Oknum Instasi Pemerintahan Diduga Bekingi Jukir Nakal di Gresik
GRESIK, FaktualNews.co – Menjamurnya parkir liar dan juru parkir (jukir) nakal yang melakukan penarikan uang parkir di luar ketentuan di wilayah Gresik, Jawa Timur, ini tidak lepas dari adanya praktik pungutan liar (pungli) oleh oknum dari salah satu instansi pemerintah kepada jukir nakal.
Hal ini diketahui saat pemeriksaan puluhan jukir nakal oleh Unit Pidum Satreskrim Polres Gresik. Dari hasil pemeriksaan itu, diketahui ulah nekat para jukir nakal tersebut ternyata dibekingi oleh oknum dari salah satu instansi pemerintah. Penarikan uang parkir di atas ketentuan itu dikarenakan adanya oknum yang sengaja meminta setoran secara pribadi setiap bulan.
“Dari hasil pemeriksaan, memang ada dugaan kuat para jukir itu setor kepada oknum dari sebuah instansi,” kata salah seorang sumber internal di Polres Gresik yang enggan disebutkan namanya. Dia pun menyebut, dugaan itu masih dalam proses penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Adam Purbantoro, saat disinggung adanya keterlibatan oknum dari instansi pemerintah, ia menyebut masih dalam penyelidikan. Bila hal itu terbukti adanya keterlibatan oknum, maka pihaknya akan memanggil oknum yang bersangkutan. Bisa jadi, pihaknya akan menerapkan UU tindak pidana korupsi.
“Sejauh ini sudah banyak surat kaleng (pengaduan) yang masuk ke kami. Ini membuktikan tidak semua masyarakat menerima nominal uang parkir yang diminta jukir tersebut. Untuk jukir yang liar mungkin penanganannya cukup mudah. Tapi kalau yang sudah terorganisir itu yang perlu kita selidiki,” tegasnya.
Sebelumnya, sebanyak 20 orang juru parkir (jukir) nakal diamankan Unit Pidum Satreskrim Polres Gresik, Jawa Timur, Selasa (20/6/2017). Mereka diamankan lantaran meresahkan warga dengan melakukan penarikan uang parkir di luar ketentuan yang berlaku.
Para jukir yang telah diamankan tersebut diciduk dari sejumlah lokasi parkir di wilayah Gresik. Pasalnya, mereka berani meminta uang parkir di atas ketentuan yang tertera dalam karcis. Ada pula jukir yang tidak membawa karcis sama sekali dan meminta uang parkir secara paksa.
