JOMBANG, faktualnews.co – Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti berbaur ditengah-tengah 7.445 santri usai membuka secara simbolis makan ikan secara bersama-sama di kawasan parkir makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Jumat (18/11) pagi. Disela-sela menyapa para santri, Susi juga memberikan movitasi serta mengajak memperbanyak makan ikan dan membaca buku.
Kegiatan ribuan santri makan ikan bersama-sama ini berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia). Sebelum menyalami, menyapa dan berbaur dengan para santri, didampingi Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, KH Salahudin Wahid (Gus Solah), Susi membuka secara simbolis dengan membunyikan terompet sebagai pertanda dimulainya makan ikan bersama ribuan santri.
Usai membuka acara makan bersama, Susi menyempatkan menyalami para santri. Tak hanya itu, Menteri perempuan berusia 51 tahun ini juga menyuapi santriwati. Tak pelak sambutan riuh kegembiraan bergemuruh diantara para santri ingin juga bersalaman dengan Susi.
Ditengah-tengah para santri, Susi mengaku bangga bisa bertemu ribuan santri. “Ibu sangat terhormat, diberikan kesempatan oleh tuhan bisa bertemu para santri disini,” katanya.
Susi juga mengajak para santri dirinya gemar makan ikan. “Minta bapak ibu belanja ikan, daripada daging. Kalau daging kolesterol, Daging impor, kalau ikan milik kekayaan laut kita sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, ikan sangat penting untuk asupan protein. “Ikan penting untuk otak kita, makan ikan yang banyak, nasi sedikit. Kalau makan nasi banyak, bikin ngantuk,” kata Susi.
Kepada para santri, Menteri “nyentrik” ini juga memberikan motivasi gemar membaca buku. “Ibu jangan dicontoh, hanya lulusan SMA. Tapi, ibu banyak baca buku. Buku filsafat, agama, ilmu pengetahuan, perbanyaklah membaca buku,” tandasnya.
Sebelum duduk ke kursi yang disediakan panitia, Susi mengajak para santri mengkampanyekan bahwa makan ikan membuat sehat dan cerdas. “Ayok diikuti, Makan ikan, sehat, cerdas. Makan ikan, pintar, jadi menteri,” pungkasnya diikuti suara ribuan para santri.(oza)