Gencarkan Program Gemarikan, Menteri Susi Distribusikan 6 Kontainer ke Sejumlah Daerah
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti (memegang bendera) saat memberangkatkan pendistribusian ikan di kawasan parkir makam Gus Dur Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Jumat (18/11). Foto : R Suhartomo/faktualnews
JOMBANG, faktualnews.co – Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti mengirimkan enam kontainer ikan ke berbagai daerah di pulau jawa untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat. Serta untuk mensukseskan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Pendistribusian ke sejumlah kota di Jawa Timur yakni untuk Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, dan Trenggalek dilaksanakan di kawasan parkir makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Tebuireng, Jombang, Jumat (18/11). Sebelum memberangkatkan pendistribusian ikan itu, Menteri Susi menyaksikan 7.445 santri makan ikan bersama-sama di lokasi tersebut. Tak pelak, kegiatan tersebut berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).
Dua dari enam kontainer tersebut, masing-masing sebesar 24,5 ton untuk dibagikan di Jawa Timur. Sementar lainnya diserahkan ke Banten sebanyak satu kontainer, Jawa Barat dua kontainer, serta Jawa Tengah satu kontainer.
“Ikan yang didistribusikan telah melalui uji laboratorium BKIPM dan aman dikonsumsi. Untuk masyarakat Jatim diperuntukkan bagi 11 kabupaten/kota yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten/Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, Trenggalek dan Banyuwangi,” kata Susi sebelum pemberangkatan secara simbolis truk bantuan ikan.
Dalam kesempatan tersebut Susi juga memaparkan pandangannya bahwa sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah. Hal ini menurut Susi merupakan anugerah bagi bangsa Indonesia yang dapat didayagunakan sebagai penggerak ekonomi nasional, penyedia lapangan kerja, penghasil devisa serta pendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.
“Besarnya potensi perikanan Indonesia perlu ditingkatkan pemanfaatannya secara optimal. Sehingga dilakukan berbagai upaya untuk mendukung terwujudnya kedaulatan pangan dan gizi serta keberlanjutan sumberdaya ikan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Susi.
Masih menurutnya, penegakan hukum, reformasi perijinan, moratorium kapal, pengaturan penjualan ikan di atas ukuran tertentu,pemberantasan illegal fishing, penenggelaman kapal pencuri ikan, pelarangan penggunaan alat tangkap ikan yang destruktif dan tidak ramah lingkungan adalah contoh upaya yang dilaksanakan untuk mewujudkan laut sebagai masa depan bangsa.
“Sehingga memerlukan pengawasan dalam pemanfaatan sumberdaya maupun perdagangannya,”tandas Susi.
Susi berharap, Program Gemarikan dapat menjadi penghela system perikanan sekaligus dapat menjadi solusi mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya pelakuutama sektor kelautan dan perikanan. “Seperti nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar hasil perikanan,”pungkasnya. (oza)
