SUMENEP, faktualnews.co – Gili Labak sebelumnya dikenal dengan sebutan Pulau Tikus. Pulau Gili ini secara teritori terletak di Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Pulau dengan luas sekitar 5 hektar ini mempunyai pasir putih, biru laut dan desiran ombak yang tenang.
Bentangan pasir putih dan lautan biru dengan ombak yang landai menjadikan Pulau Gili ini yang sangat layak untuk dikunjungi. Mempunyai pasir putih halus serta Sekitar 50 meter sebelum berlabuh di bibir pantai akan disambut dengan beningya air laut membuat anda bisa menikmati gugusan terumbu karang yang sangat indah.
Pulau Kecil ini menjadi salah satu tempat favorit bagi yang hobi snorkling ataupun diving karena Tempat Wisata Sumenep ini mempunyai titik titik terumbu karang dan biota laut yang cukup beragam. Tetapi untuk menikmati hobi snorkling tersebut disarankan untuk membawa sendiri alatnya, karena disana belum ada yang menyewakan alat tersebut.
Pulai ini dapat dikelilingi dengan berjalan kaki kurang lebih 30 menit dengan sekitar 35 kepala keluarga. Meski tidak luas, pulau ini kini menjadi pilihan berlibur ratusan wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Pesonanya yang menawan, tak berlebihan ketika pulau ini disebut surge terapung di wilayah Sumenep.
Akses Menuju Lokasi Pulau Gili Labak
Rute ini merupakan salah satu rute yang paling banyak digunakan. Letaknya yang strategis memudahkan pengunjung melewati rute ini. Adapun rute ini jika pengunjung berangkat dari jantung kota Sumenep silahkan ke arah timur kurang lebih 10 km. Sampai di pelabuhan, pengunjung cukup mencari perahu dan menyewanya untuk berlayar ke Pulau Gili Labak. Tapi saat ini ada banyak jasa tour yang menyiapkan perahu serta mengantarkan pengunjung hingga ke tempat tujuan.
Untuk menuju pulau ini dapat ditempuh kurang lebih 2 jam dari pelabuhan kalianget, Pelabuhan paling ujung timur pulau madura. Letak Pulau ini cukup tersembunyi bahkan di atlas yang beli di toko pun tidak menampakkan pulau ini dí peta jawa timur. Luas Pulaunya yang hanya selapangan sepakbola sehingga membutuhkan skala lebih besar untuk muncul di peta.
Untuk menuju ke Pulau Gili Labak anda dapat menempuh dengan cara menggunakan bus dari Terminal Bungurasih, Surabaya menuju Sumenep dengan jadwal keberangkatan tiap jam.
Perhentian terakhir adalah di Pelabuhan Kalianget, Sumenep dan menyewa kapal PP Kalianget – Gili Labak adalah Rp. 350.000, dengan kapasitas sekitar 15 orang. Harga ini tidak pasti, jadi pandai-pandailah menawar.
Sehingga untuk kebutuhan makanan dan kalau menginap disarankan untuk disiapkan. Namun anda bisa menginap di Hotel Dubai Sumenep yang terletak tidak jauh dari kota untuk tempat peristirahatan anda.
Desa Lobuk merupakan salah satu desa yang terdapat dermaga atau pelabuhan mini. Dari desa ini bisa juga menuju ke pulau Gili, baik Gili Genting maupun Gili Raja. Namun, saat ini dermaga di Desa Lobuk mulai ramai. Banyak pengunjung Gili Labak memilih rute ini. Karena bagi pengunjung yang berasal dari luar Kota Sumenep akan lebih dekat melewati rute ini dibanding rute lain.
Pengunjung yang berasal dari luar Kabupaten Sumenep langsung belok kanan di pertigaan Bluto. Dari pertigaan ke kanan kemudian lanjutkan perjalanan ke arah timur hingga terdapat dermaga atau pelabuhan kecil di sana. pengunjung bisa langsung memesan perahu atau bisa memilih menggunakan jasa pelayaran ke Gili Labak.
Tempat lain yang bisa dijadikan rute menuju Gili Labak adalah Saronggi. Dari pertigaan Saronggi, silahkan berjalan ke timur hingga mencapai pantai. Di sana juga terdapat dermaga yang banyak tersedia perahu kecil untuk menuju Gili Labak
Desa ini terdapat di kecamatan Talango. Rute dari kota hampir sama dengan yang melewati Kalianget. Bedanya, rute ini dari kalingat harus ke Talango dulu untuk melewati jalur darat hingga sampai di Kombang. Setelah itu pengunjung bisa langsung memesan perahu dengan harga yang lebih murah dan waktu yang lebih singkat.
Dari keempat rute tersebut waktu yang dibutuhkan hampir sama yakni sekitar dua jam. Tergantung keadaan cuaca dan angin yang kerap mengganggu perjalanan menuju ke Pulau Gili Labak. Hingga saat ini belum ada kapal besar menuju pulau anggun tersebut.
Untuk memperoleh harga murah, sebaiknya berangkat ke Gili Labak tidak sendirian, melainkan bersama rombongan 8-10 orang. Karena semakin banyak, maka sewa perahu bisa menjadi lebih ringan. (diolah dari berbagai sumber)