Peristiwa

Tabrakan Kapal di Perairan Tuban, 15 ABK Hilang

Ilustrasi

Ilustrasi

TUBAN, faktualnews.co – Tabrakan Kapal MV Thaison 4 berbendera Vietnam dengan kapal Motor (KM) Mulya Sejati terjadi di sisi utara perairan Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Tabrakan ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi. Akibatnya, KM Mulya Sejati terbelah dua. 12 ABK selamat sementara 15 orang lainnya masih dalam proses pencarian.

Seorang anak buah kapal (ABK) yang selamat mengatakan saat itu kebanyakan dari rekan-rekannya sedang tidur. “Kapal kami ditabrak dari belakang dan pada saat itu para ABK banyak yang sedang tidur sehingga banyak yang belum ketemu,” kata Purnomo kepada awak media Sabtu (19/11/2016).

Purnomo merupakan ABK KM Mulya Sejati dari 12 ABK yang selamat. Sedangkan, 15 ABK lainnya masih dicari oleh tim gabungan.

Purnomo dan 11 rekannya itu telah dievakuasi dan tiba di Pelabuhan Lamongan International Sorbase (LIS). Sebagian besar para korban mengalami shock. Para ABK tersebut lalu dibawa ke rumah sakit di Lamongan untuk mendapatkan perawatan medis.

Korban selamat yang sudah dievakuasi antara lain Totok Prasetyo, Fauzi, Suyitno, Dwi Ina Fahrudin, Shodikun, Wibowo, Ali Imron, Purnomo, Ngadiono, Aditya Purnomo, Syahroni, dan Sholikan.

Kanit Polair Tuban Bripka Yoga Junaidi mengatakan pencarian 15 korban yang hilang hingga berita ini diturunkan masih terus dilakukan. “Masih dalam pencarian lainnya, ini kita evakuasi dulu yang selamat,” kata Yoga saat dikonfirmasi terpisah.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Surabaya Mochamad Arifin, menyatakan sudah menurunkan personel untuk membantu mencari korban yang belum ditemukan.

“Kapal terbelah dua. Personel terlungkup. ABK yang selamat 12 orang. Sedangkan 15 orang masih dalam pencarian Kapal KN225 basarnas,” ujarnya. Ditambahkan, Kapal Thaison 4 berbendera Vietman dengan nomor kapal GT 8216 AIMO 9370587 yang bertabrakan dengan KM Mulya Sejati asal Juwana, Pati, Jawa Tengah tersebut terjadi dititik tak jauh dari pelabuhan milik PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Tuban.

MV Thaison 4 dengan jumlah 22 penumpang melintas di pesisir utara tak jauh dari pelabuhan milik TPPI sekitar pukul 04.00. Kapal yang membawa 22 penumpang ini berencana bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Pada saat bersamaan kapal nelayan Mulya Sejati tengah lego jangkar. Saat itu, 27 anak buah kapal (ABK) Mulya Sejati sebagian besar masih tertidur.

Tiba-tiba dari arah belakang, kapal Thailand itu menabrak Mulya Sejati. Akibatnya, kapal nelayan terguling dan para ABK-nya tercebur ke laut. Dari 27 ABK, 12 orang bisa diselamatkan. Adapun 15 orang sisanya masih belum diketemukan.

Kendaraan rescue menurut Arifin, dengan tujuh personil telah diterjunkan membantu. Selain itu, ada pula heli Dolphin yang diturunkan untuk mencari korban yang hilang.

“Kapal KN225 kantor SAR Surabaya dengan personel 15 orang rescue truk 7 orang heli dolpin personel 6 orang potensi SAR, Pol Air dan BPBD Tuban,” tutupnya.(dtc/okz/tmp/san)

Share
Penulis