9 Santri Keracunan Asap Fogging Sempat Dipulangkan

 

salah satu santri korban keracunan asap fogging saat dilarikan ke RSUD Jombang, Senin (21/11).
Foto : R Suhartomo/faktualnews

 

JOMBANG, faktualnews.co – Sebanyak 9 santriwati Ponpes Al-Ikhlas Bahrul Ulum Tambakberas, Desa Tambakrejo, Jombang yang menjadi korban keracunan asap fogging kembali dilarikan ke RSUD Jombang, Senin (21/11) pagi. Sebelumnya, Minggu (20/11) malam mereka sudah dipulangkan oleh pihak RSUD karena kondisinya membaik.

Kesembilan santriwati itu merupakan diantara 27 korban fogging yang dilakukan pihak Pemerintahan Desa (Pemdes) setempat, Minggu (20/11) sore. “Tadi malam, 9 santri ini sudah kita pulangkan. Ternyata sekarang, Senin (21/11) pagi kembali lagi dengan kondisi seperti kemarin, sesak nafas, mual, dan pusing,” ujar dr Pudji Umbaran, Direkltur RSUD Jombang ditemui, Senin (21/11) pagi.

Kuat dugaan, 9 santri tersebut kembali teracuni bahan kimia fogging yang masih menempel di ruangan atau pakaian mereka. “Sebenarnya, ketika kita pulangkan, kita sudah pesan kepada petinggi pondok, bahwa mereka (para santri, red) harus mandi keramas, kemudian ganti baju. Mungkin baju yang dikenakan kembali, yang masih ada di ruangan itu, yang sudah terkontaminasi dengan bahan kimia kemarin. Sehingga bahan kimia yangmenempel di baju itu masuk kedalam tubuh mereka melalui kulit,” jelas Pudji.

Seharusnya, lanjut Dokter Pudji, barang-barang seperti baju itu harusnya dicuci bersih karena bahan kimia yang disemprotkan kemarin sudah melekat di pakaian-pakaian mereka. “Untuk yang disini (RSUD, red), kami tetap rawat dengan baik. Bagi yang kondisinya membaik akan kita pulangkan. Setelah pulang, kami akan minta pihak pondok supaya dipulangkan ke rumahnya saja hingga dua atau tiga hari, agar aman dulu dari ancaman bahan kimia itu” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya ada 31 santri Ponpes Al-Ikhlas Bahrul Ulum Tambakberas, Desa Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang keracunan setelah dilakukan fogging di pondoknya, Minggu (20/11) sore. Akibatnya, puluhan santri dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak, pusing, dan mual.

Dari total korban, sebanyak 27 orang dilarikan ke RSUD Jombang, sedangkan 4 lainnya dibawa ke salah satu rumah sakit swasta. (oza/sur)