844 Personel Keamanan Disiagakan Untuk Pengamanan Pilkades Serentak

 

Apel pasukan pengamanan Pilkades serentak 7 Desa di lapangan Mapolres Jombang, Rabu (23/11). Sebanyak 844 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan pilkades serentak, Kamis (24/11). faktualnews.co/R Suhartomo/Sur/16.

 

JOMBANG, faktualnews.co – Sebanyak 844 personel keamanan disiagakan untuk pengamanan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 7 Desa di Kabupaten Jombang, Kamis (24/11).

Kepala Kepolisian Resort Jombang, AKBP Agung Marlianto mengatakan pengamanan untuk Pilkades 7 Desa akan dilaksanakan secara optimal agar pesta demokrasi di tingkat desa berlangsung lancar dan tertib.

“Petugas keamanan yang disiagakan, sebanyak 844 personel gabungan terdiri unsur TNI, Polri, serta Linmas dan stakeholder terkait. Dari Polri sendiri sekitar 344 personel, dari TNI ada 100 pasukan, termasuk Brimob,” kata Agung di Jombang, Jawa Timur, Rabu (23/11).

Petugas keamanan tersebut lanjutnya akan ditugaskan disejumlah titik strategis, diantaranya di Balai Desa, Sekretariat Penyelenggara Pilkades, serta kediaman para calon kepala desa serta tim pemenangan calon juga mendapatkan pengawalan khusus dari petugas keamanan.

“Untuk kemananan para calon beserta tim suksesnya, kita siapkan pengawal, masing-masing 3 orang personel,” beber Agung.

Untuk pola pengamanan yang diterapkan yakni setiap TPS (tempat pemungutan suara) akan dijaga sekitar 45 – 55 personil keamanan. “Tergantung jumlah DPT (daftar pemilih tetap) dan juga jumlah calon kades yang akan bertarung. Misalnya Desa Balonggemek Kecamatan Megaluh ada 5 calon. Tentu jumlah pasukan keamanannya juga berbeda dengan desa lain yang rata-rata hanya 2 calon,” ujarnya.

Terkait soal daerah rawan konflik, Kapolres memastikan dari tujuh desa di enam kecamatan yang akan menggelar pesta demokrasi semua aman. “Dari pengamatan intelijen tidak ada titik rawan. Salah satu bukti dimana sejak penetapan panitia Pilkades 10 Oktober lalu hingga sekarang, suasana masih kondusif tidak ada protes maupun unjuk rasa. Meski begitu sudah ada Brimob jika terjadi situasi kontijensi,” tandasnya.

Sejak awal proses, pendaftaran hingga penetapa calon, serta penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap) tidak ada gejolak di masyarakat. Sementara itu

Pilkades serentak 7 Desa di Kabupaten Jombang diikuti oleh 18 Calon Kepala Desa.

Tujuh desa yang akan menggelar Pilkades tersebut masing-masing, di Desa Kedungotok, Kecamatan Tembelang, sebanyak 3 orang calon, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh terdapat 2 calon dan Desa Balonggemek, Kecamatan Megaluh dengan jumlah 5 orang calon Kades.

Pilkades di Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, diikuti oleh 3 calon. Sedangkan, Desa Kauman, Kecamatan Ngoro, Pilkades akan diikuti oleh 2 orang calon. Sementara untuk Pilkades di Desa Blimbing, Kecamatan Gudo 2 calon, serta Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan 2 calon. (on/sur)