Gandengan truk S 9052 UX bermuatan tepung terguling di jembatan layang Peterongan, Jombang. faktualnews.co/R Suhartomo/rep/16
Gandengan truk S 9052 UX bermuatan tepung terguling di jembatan layang Peterongan, Jombang. faktualnews.co/R Suhartomo/rep/16
JOMBANG, faktualnews.co – Truk gandeng bermuatan tepung 20 ton, terguling di jembatan layang Peterongan, Jombang, Jawa Timur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu hanya menyebabkan jalur dari Surabaya menuju ke Jombang dan Madiun tersendat.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Awalnya, truk nomor polisi S 9052 UX yang dikemudikan Suparlan, (45) warga asal Desa Denanyar, Jombang itu melaju dari arah timur ke barat.
“Saya dari Surabaya menuju ke Jombang. Mau mengirim tepung terigu ke Pasar Legi,” kata sopir truk, Suparlan kepada faktualnews.co, Jumat (25/11).
Nahas, saat hendak menaiki tanjakan flyover Peterongan, nosel gandengan bak truk bagian belakang mendadak terputus. Gandengan truk itupun kemudian terguling dan memenuhi badan jalan setelah sempat menabrak pembatas jalan.
“Saya tidak tahu kenapa terputus. Padahal, kemarin saat saya cek mobil sebelum berangkat tidak ada masalah. Karena memang setiap mau muat barang, saya selalu mengecek kondisi mobil terlebih dahulu,” tambahnya.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman saat dikonfirmasi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Hanya saja, akibat kecelakaan tersebut jalur utama dari arah Surabay menuju Jombang dan Madiun menjadi terhambat.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, hanya kerugiaan materiil sekitar Rp 5 juta. Untuk saat ini proses evakuasi tengah berlangsung. Sementara, untuk arus lalulintas di flyover Peterongan dari arah Surabaya kita alihkan lewat bawah jembatan,” ungkapnya. (vin/rep).
