Peristiwa

Inilah Tujuh Kecamatan Terancam Longsor dan Banjir di Jombang

Salah satu lokasi longsor di Dusun Pengajaran, Wonosalam.
Foto : R Suhartomo/faktualnews

JOMBANG, faktualnews.co – Berdsarkan rilis data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, sedikitnya ada tujuh kecamatan masuk zona siaga bencana alam banjir dan tanah longsor. Untuk itu, masyarakat dminta selalu waspada ketika curah hujan deras serta angin kencang.

Adapun tujuh kecamatan yang masuk dalam siaga bencana yakni Kecamatan Wonosalam, Bareng, Mojowarno, Mojoagung, Sumobito, Tembelang, dan Jombang.

“Untuk Kecamatan Wonosalam dan Bareng masuk dalam status siaga bencana tanah longsor, mengingat kawasan tersebut terletak di lereng Gunung Arjuna. Selain itu juga ditemukan dua retakan tanah di Gunung arjuna yang berpotensi longsor,” ujar Nur Huda, Kepala BPBD Kabupaten Jombang.

Disamping itu, untuk kawasan siaga banjir ada di empat Kecamatan, yakni Mojowarno, Mojoagung, Sumobito dan Jombang. “Di Kecamatan Mojowarno ada beberapa desa yang masuk diantaranya, Desa Mojowarno, Mojojejer, Selorejo, dan Catakgayam. Untuk kecamatan Mojoagung, Desa Kademangan, Gambiran serta Janti,” jelasnya.

Nur Huda menghimbau kepada seluruh masyarakat yang wilayahnya tergolong dalam siaga bencana untuk lebih waspada dan berhati-hati. “Jika ada hujan dengan intesitas tinggi dan lama hendaknya masyarakat untuk lebih siaga, mengingat puncak musim hujan baru terjadi pada bulan januari mendatang,” pungkasnya. (on/gwt)