Jombang Waspada Banjir, Kapan?
Warga melintas genangan air.
Foto : R Suhartomo/faktualnews
JOMBANG, faktualnews.co – Dalam beberapa pekan terakhir hujan deras melanda Kabupaten Jombang. Tak pelak, di sejumlah kawasan kecamatan sudah mulai terendam banjir. Semisal Desa kademangan, Kecamatan Mojoagung, dan sejumlah lahan pertanian di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang serta sebagian di Kecamatan Tembelang dan Sumobito.
Untuk kemungkinan terjadinya bencana mendadak, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Lalu, kapan warga harus waspada terhadap banjir, yakni ketika genangan air semakin meningkat dari biasanya.
“Peningkatan status dari siaga menjadi waspada dapat langsung dilakukan jika ada genangan air yang tinggi dan membahayakan masyarakat, dan akan kembali kepada status siaga jika genangan tersebut sudah turun,” ujar Nur Huda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang.
Menurutnya, ketika ada peningkatan status tersebut, pihaknya harus menyiapkan semua peralatan dan personel untuk segera diterjunkan ke lapangan. Mulai dari perlengakapan evakuasi hingga perlengkapan yang dibutuhkan untuk para pengungsi.
“Untuk Kabupaten Jombang semua perlatan tersedia, mulai dari perahu karet untuk evakuasi dan tenda pengungsi juga sudah tersedia, sehingga jika sewaktu-waktu diperlukan sudah siap,” jelas Nur Huda.
Selain itu untuk dana bencana di BPBD Kabupaten Jombang masih tersedia Rp. 500 juta, dari total anggran yang disediakan sebanyak Rp. 700 juta.”Selain itu kita juga masih punya dana cadangan di Pemerintah Kabupaten Jombang sebanyak Rp 1 milyar dan bisa kita cairkan sewaktu-waktu jika dibutuhkan,” pungkasnya. (on/gwt)
