Banjir Meluas Warga Belum Menerima Bantuan Dari Pemda
Seorang bocah berenang di jalan desa yang terendam banjir di Desa Plangwot, Laren, Lamongan, Jatim, Minggu (4/12/2016). faktualnews.co / Icol/ReP/
LAMONGAN, faktualnews.co – Ribuan rumah warga di lima kecamatan Kabupaten Lamongan, terendam banjir sejak sembilan hari lalu akibat luapan air dari Bengawan Solo. Sampai saat ini warga belum mendapatkan bantuan berupa air bersih dari Pemda setempat.
“Banjir sudah sejak sembilan hari lalu mas, ketinggian air banjir sekitar lima puluh centimeter sampai satu meter, belum ada bantuan sama sekali dari Pemerintah Lamongan,” kata salah satu warga Desa Laren, Lamongan, Rukiyah.
Sementara itu Kepala Desa Bulutigo Laren, Rozim menjelaskan sampai saat ini banjir sudah meluas dan merendam ratusan rumah di sembilan desa di Kecamatan Laren. “Kondisi debit air sungai bengawan solo yang meliputi laren saat ini sangat tinggi, mhon maaf untuk bantuan berupa logistic belum ada sama sekali. Rumah tergenang atau yang terdampak seratus lima dan saat ini bertambah menjadi empat ratus rumah,” terangnya.
Dari data BPBD Kabupaten Lamongan, ada lima Kecamatan yang terdampak luapan air dari Bengawan Solo yakni Kecamatan Laren, Babat, Glagah, Maduran dan Karangbinangun. Di Kecamatan Babat sebanyak 400 rumah terendam banjir meliputi Desa Truni sebanyak 125 rumah tergenang, Desa Banaran sebanyak 420 rumah sedangkan di Kecamatan Laren ada 9 Desa, 490 rumah, Kecamatan Glagah 4 Desa. (sol/rep)
