FaktualNews.co

Dipakai Plesiran, Mobdin DPRD Jombang Mendadak Ganti Pelat Jadi Hitam

Peristiwa     Dibaca : 1560 kali Penulis:
Dipakai Plesiran, Mobdin DPRD Jombang Mendadak Ganti Pelat Jadi Hitam
Seorang pengguna Facebook mengunggah foto mobil dinas yang dipalsukan pelat nomornya.istimewa
Seorang pengguna Facebook mengunggah foto mobil dinas yang dipalsukan pelat nomornya.istimewa

Seorang pengguna Facebook mengunggah foto mobil dinas yang dipalsukan pelat nomornya.istimewa

JOMBANG, faktualnews.co – Beredarnya foto mobil dinas milik pemkab jombang dengan nopol bunglon (warna hitam) dikritik habis dunia dunia maya (facebook). Sejumlah sorotan bernada sindiran dialamatkan kepada pemegang mobil dinas Kijang Inova nopol S 503 WP.

”S 503 WP. motore sopo iki yo. ketemu aku neng perempatan sentul/ Tembelang iki maujam 11.30 an mencari jawaban ,” beber salah satu pemilik akun Adil dalam akun facebooknya.

Sontak, status ini dalam sekejab menuai respons para netizen lainnya. ”loo semestinya plat merah kok jadi hitam? Kebangetan,” cetus pemilik akun Bashori menanggapi foto kendaraan yang diduga kendaraan dinas ini.

Senada sorotan dari pemilik akun Eka. ”Enak yaa, fasilitas negara digunakan untuk fasilitas pribadi,” celetuknya. Menambahkan pemilik akun habibi. ”Biasanya yang pakai bukan pejabatnya,tapi orang dekatnya termasuk kader partai. Tujuannya biar bisa beli BBM subsidi. Kalau plat merahkan gak bisa beli BBM bersubsidi”, sambungnya.

Menegaskan pemilik akun Mulyono‘ ”Mobil dinas, cuma plat diganti hitam, sebab WP itu Pemkab jombang. Itu dinas nggak punya malu, sudah tahu kalau mobil dinas malah plat diganti hitam” paparnya sambil tertawa.

Pantauan faktualnews.co, sekitar enam jam setelah diposting, setidaknya gambar tersebut sudah mendapat respons sebanyak seratus lebih pengguna medsos.

Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai kepemilikan mobil dengan nepol S 503 WP, Sekretaris Dewan Pinto widiarto mengaku tidak hafal seluruhnya nopol kendaraan anggota dewan. ”Saya nggak hafal satu persatu, kalau kodenya dewan memang 5 tapi saya nggak tahu S 503 WP milik siapa,” terangnya.

Setelah ini pihaknya akan melakukan penelusuran terkait hal tersebut. ”Nanti saya telusuri, kalau benar itu mobil milik dewan akan kita berikan peringatan, kita ingatkan,” pungkasnya.(ony/san)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin