Peristiwa

Doktrin “Amaliyah” Untuk Merekrut Pengantin Bom Bunuh Diri

Kabag Mitraropenmas Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Awi Setiyono

 

JAKARTA, faktualnews.co – Empat pelaku teror bom panci yang berhasil ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror Polri, termakan doktrin paham terorisme Daulah Islamiyah atau ISIS.

Hal itu disampaikan Kabag Mitraropenmas Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Awi Setiyono, seperti dikutip dari Detik.com di Jakarta, Minggu (11/12/2016). “Pihak kepolisian mendapat keterangan langsung dari keempat orang yang diamankan, yakni Dian, inisial NS, AS, dan S,” jelasnya.

Dari doktrin yang ditanamkan ke putra-putri Indonesia itu menyangkut keyakinan soal aksi ‘amaliyah’. Nah dari situlah, Dian Yulia Novi termakan doktrin tersebut sehingga, dia menjadi berani menjadi pengantin bom bunuh diri untuk menyerang negaranya sendiri.

“Yaitu kalau kalian belum mampu ke Suriah, (maka hendaknya kalian) membuat amaliyah di negeri masing-masing semampunya. Itulah yang memotivasi mereka, dan ini hasil dari proses penyidikan tadi malam, pemeriksaan intensif terhadap pelaku,” kata Awi.

Jadi mereka didoktrin oleh ISIS agar berbuat kerusakan di Indonesia saja, tak perlu langsung berbuat di Suriah bila belum punya kesempatan. Ada sosok BN yang tak lain adalah Bahrun Naim sebagai otak di balik aksi ini.

“Yang bersangkutan berkomunikasi intensif dengan BN,” kata Awi. (Dtk/Rep)