FaktualNews.co

Fenomena Perempuan Sebagai Pengantin Bom Bunuh Diri, Karena Dampak Aksi Teror Global

Kriminal, Peristiwa     Dibaca : 1627 kali Penulis:
Fenomena Perempuan Sebagai Pengantin Bom Bunuh Diri, Karena Dampak Aksi Teror Global
Pengamat terorisme, Ali Fauzi memberi pembekalan jamaah Umroh di Lamongan, Jawa Timur, Senin (12/12/16). FaktualNews.co/Icol/Rep/
Pengamat terorisme, Ali Fauzi memberi pembekalan jamaah Umroh di Lamongan, Jawa Timur, Senin (12/12/16). FaktualNews.co/Icol/Rep/

Pengamat terorisme, Ali Fauzi memberi pembekalan jamaah Umroh di Lamongan, Jawa Timur, Senin (12/12/16). FaktualNews.co/Icol/Rep/

 

LAMONGAN, faktualnews.co – Pengamat terorisme yang juga adik kandung Amrozi, Ali Fauzi menilai kelompok ekstrimis di Indonesia merupakan jaringan lama.

“Kelompok yang ditangkap di Bekasi tersebut merupakan jaringan lama seperti Nur Rohman dan Johanda,” ujarnya kepada FaktualNews.co usai pemberangkatan Umroh di Lamongan, Jawa Timur, Senin (12/12/2016).

Ia melanjutkan terkait fenomena baru dimana perempuan yang akan dijadikan pengantin bom bunuh diri, merupakan dampak aksi terorisme di level global. “Dimana aksi teror di dunia banyak melibatkan kaum perempuan sebagai pengantin bom bunuh diri.” terang Ali Fauzi.

Ali Fauzi mencontohkan keterlibatan perempuan terkait bom seperti di Syria, Irak, Afghanistan dan Yaman, Nah ini yang menyebabkan menjalar sampai ke Indonesia. “Hal ini diakibatkan krisis global dan banyak perempuan disiapkan untuk aksi-aksi teror di wilayah Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, mantan kombatan Afghanistan dan ahli perakit bom ini meminta agar peran dari Kementerian Agama perlu ditingkatkan, karena Kemenag berurusan dengan berbagai aliran keagamaan, sehingga bisa memonitor kegiatan terorisme yang berkedok kegiatan agama.

“Penangganan terorisme tidak hanya tanggung jawab Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) saja namun, tanggung jawab semua elemen masyarakat untuk mencegah bibit-bibit radikalisme,” pungkas Ali Fauzi.(sol/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul