Foto : Ilustrasi korban keracunan.
Sejumlah santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Bahrul Ulum Tambakberas menjalani perawatan di RSUD Jombang, Jawa Timur, Senin (21/11). Sebanyak 31 santri Ponpes setempat diduga keracunan asap fogging. faktualnews/R. Suhartomo/Sur/16
JOMBANG, faktualnews.co – Sampel insektisida yang dikirim Dinkes Kabupaten Jombang ke Surabaya sejak akhir bulan lalu, hingga kini belum dapat diketahui. Hasil uji lab tersebut belum ternyata sampai sekarang tak jelas.
’’Jadi sampai sekarang belum kami terima, mungkin dalam waktu dekat hasilnya segera dikirim’’ kata Kepala Dinkes Jombang, dr Heri Wibowo, di Jombang, Jawa Timur.
Heri tak bisa menjelaskan secara rinci sampel yang sudah dikirim hampir 14 hari itu tak kunjung rampung. Hanya, menurutnya ada beberapa faktor, salah satunya waktu yang dibutuhkan untuk uji lab tersebut cukup lama.
Biasanya, waktu yang diperlukan cukup lama lebih dari seminggu, bahkan prediksi awal hingga 10 hari ternyata jugga meleset. ’’Memang tidak mudah, apalagi ini bukan sampel makanan,’’ ungkapnya.
Meski sampai sekarang belum menerima hasil tersebut, Hari menegaskan setelah uji lab tersebut rampung langsung diserahkan ke Polres Jombang. Mengingat dalam kejadian tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. ’’Jadi, setelah hasilnya sudah kami terima kemudian dikirim ke polres terlebih dahulu. Kabarnya di sana juga melakukan uji lab sendiri, nanti kemungkinan akan dibandingkan dengan hasil kita,’’ jelas Heri. (On/Rep).
