FaktualNews.co

Dikira Bom Ternyata Tas Mencurigakan Bola Berisi Hancuran Bata Merah

Kriminal, Peristiwa     Dibaca : 1680 kali Penulis:
Dikira Bom Ternyata Tas Mencurigakan Bola Berisi Hancuran Bata Merah
Tim penjinak bom (jibom) dari Gegana Sat Brimob Polda Jatim saat mengamankan lokasi temuan diduga bom di By pass Mojokerto, Jatim, Kamis (22/12). FaktualNews.co
Tim penjinak bom (jibom) dari Gegana Sat Brimob Polda Jatim saat mengamankan lokasi temuan diduga bom di By pass Mojokerto, Jatim, Kamis (22/12). FaktualNews.co

Tim penjinak bom (jibom) dari Gegana Sat Brimob Polda Jatim saat mengamankan lokasi temuan diduga bom di By pass Mojokerto, Jatim, Kamis (22/12). FaktualNews.co/Arivin/

MOJOKERTO, faktualnews.co – Abdul Kohar (51), seorang pencari rumput asal Lingkungan Keboan Kelurahan Gununggedangan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Kamis (22/12) sekitar pukul 08.00 WIB, menemukan sebuah tas mencurigakan di tepi By Pass Mojokerto.

Temuan ini lantas dilaporkan ke Pos Lalu Lintas 901 Gununggedangan dan diteruskan ke Gegana Sat Brimob Polda Jatim.

“Saat saya sedang mencari rumput menemukan tas tersebut. Tas tergeletak di atas rerumputan, di bawah pohon pisang yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Pos Lalu Lintas 901 Gununggedangan. Warna tasnya kuning model tas samping, ukurannya sedang,” kata Kohar kepada wartawan di lokasi.

Kemudian, Kohar memanggil penjaga warung di samping penemuan tas. Namun, pemilik warung juga takut sehingga kedua orang itu memutuskan melapor ke Pos Polisi 901 Gununggedangan.”Kami takut tas tersebut berisi bom. Kami langsung melapor ke pos polisi,” ujarnya.

Sekitar pukul 09.00 WIB, tim penjinak bom (jibom) dari Gegana Sat Brimob Polda Jatim datang ke lokasi. Seorang petugas berpakaian anti bom terlihat masuk ke semak-semak tempat tas tersebut ditemukan.

Tenjinak bom (jibom) dari Gegana Sat Brimob Polda Jatim melalukan proses identifikasi benda diduga bom di Mojokerto, Jatim, Kamis (22/12). FaktualNews.co/Arivin/

Tenjinak bom (jibom) dari Gegana Sat Brimob Polda Jatim melalukan proses identifikasi benda diduga bom di Mojokerto, Jatim, Kamis (22/12). FaktualNews.co/Arivin/

 

Proses identifikasi tim Jibom Gegana pun dilakukan. Sekitar satu jam kemudian, tim Gegana memutuskan untuk meledakkan isi dalam tas. Untuk itu Polisi menutup total By Pass Mojokerto dari dua arah baik dari maupun menuju Surabaya.

Sekitar pukul 09.59 WIB, terdengar dua kali suara ledakan dari tempat tas ditemukan. Berselang 10 menit kemudian, By Pass Mojokerto kembali dibuka. “Tim Jibom melakukan identifikasi fisik manual, menggunakan X-ray (infra merah) dua kali. Karena masih meragukan, maka dilakukan peledakan di TKP,” ungkap Kapolres Kota Mojokerto, AKBP Nyoman Budiarja di lokasi.

Setelah diledakkan, lanjut Nyoman, ternyata tas tak bertuan itu hanya berisi sebuah bola plastik yang dicat warna hitam dan merah. Bola tersebut diisi dengan serbuk bata merah dengan potongan besi menancap di sekelilingnya.

“Bukan bom, isinya hanya bola dengan hancuran bata merah, ada potongan besi di sekelilingnya,” tandasnya.

Nyoman menambahkan, pihaknya menduga tas tersebut sengaja diletakkan oleh pelaku untuk memberikan teror kepada warga. Petugas pun menyelidiki pelaku yang meletakkan tas tersebut di lokasi.

“Ini motif seseorang untuk memberi teror pada kita dalam bentuk mirip bom. Bentuknya sekilas mirip bom sehingga kami menduga itu bertujuan memberikan teror kepada warga,” tegasnya.

Pasca peledakan tas, tim identifikasi Polres Kota Mojokerto melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) menggunakan metal detector (alat pendeteksi logam). Polisi menyita serpihan bola, tas dan potongan besi yang berserakan di lokasi penemuan tas. (Vin/rp)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Tags