FaktualNews.co

Pesona Miniatur Grand Canyon “Kedung Cinet” Jombang

Peristiwa     Dibaca : 2213 kali Penulis:
Pesona Miniatur Grand Canyon “Kedung Cinet” Jombang
Pengunjung menikmati suasana kedung cinet di Plandaan, Jombang, Jatim.
Pengunjung menikmati suasana kedung cinet di Plandaan, Jombang, Jatim. FaktualNews.co

Pengunjung menikmati suasana kedung cinet di Plandaan, Jombang, Jatim. FaktualNews.co

JOMBANG, faktualnews.co – Jika di Negara bagian Amerika ada kemegahan Grand Canyon, maka di Kabupaten Jombang ada lokasi wisata alam canyon (ngarai) apik yang mulai dilirik wisatawan lokal yakni mini grand canyon “Kedung Cinet” terletak di kawasan hutan lindung Desa Klitih Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur.

Berangkat dari Ringin Contong yang dikultuskan sebagai jantung kota Jombang, anda hanya perlu waktu sekitar 60 menit perjalanan untuk bisa menikmati suguhan alam yang masih hijau Kedung Cinet serta keramahan penduduk setempat.

Sebelum sampai ke lokasi pengunjung harus melewati jembatan gantung sepanjang 60 meter dan hanya bisa dilalui satu kendaraan roda dua, jika pengunjung menggunakan mobil maka masyarakat setempat sudah menyediakan jasa ojek ke lokasi dengan membayar Rp 10 ribu sekali antar.

Pengunjung menikmati suasana kedung cinet di Plandaan, Jombang, Jatim. FaktualNews.co

Pengunjung menikmati suasana kedung cinet di Plandaan, Jombang, Jatim. FaktualNews.co

Setelah melewati jembatan anda harus bersabar memilih jalan bebatuan menuju ke wisata Kedung Cinet, kondisi jalan saat musim hujan akan menjadi licin ada baiknya jika mau menikmati keindahan alam mini Grand Canyon lebih baik disaat musim kemarau jalan tidak licin serta air yang mengalir jernih tidak bercampur lumpur jika musim hujan.

Sesampai di lokasi anda tak perlu membeli tiket masuk, hanya jaminan uang parkir sebesar tiga ribu Rupiah yang perlu anda siapkan. Dan akhirnya, anda telah resmi untuk menikmati keindahan ngarai ini.

Eloknya kelokan permukaan penampang sungai telah dilengkapi dengan hijau air dan tumbuhan di kanan kiri sungai. Suara gemercak air terdengar seperti asyik mengalir dan bergesekan dengan rongga ngarai.

Dengan menyusuri lokasi ini, pengunjung tidak akan kehabisan tempat narsis. Jernihnya air dapat di jumpai hanya ketika musim kemarau. Kalau bersama musim penghujan, maka anda hanya bertemu keruhnya tanah dan warna coklatnya yang seakan bersenyawa.

Berdasarkan cerita warga dulu ngarai ini dijadikan ruang tunggu bagi prajurit Majapahit yang sedang menantikan kekasihnya.

Namun keindahan alam Kedung Cinet saat ini masih membutuhkan perhatian pemerintah setempat untuk meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang wisata alam itu. (pul/rp)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul