Ekonomi

Kebutuhan Bahan Pokok di Jombang Terus Merangkak Naik

Pedagang kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional citra niaga Jombang, Jawa Timur, Selasa (27/12/2016). FaktualNews.co/R Suhartomo/

 

JOMBANG, faktualnews.co – Menjelang tahun baru 2017 harga kebutuhan pokok di Kabupaten Jombang Jawa Timur terus mengalami kenaikan.

Salah seorang pedagang Dwi Susanto mengatakan, sejumalah kebutuhan sembako saat ini mengalami peningkatan, kenaikan harga paling menonjol yakni telur dan cabe rawit. Harga telur yang sebelumnya di kisaran Rp 18.000 per kilogramnya naik menjadi Rp 21.000 per kilogramnya. Untuk cabe rawit dari kisaran Rp 50.000 per kilogramnya menjadi Rp. 80.000 perkilogramnya.

“untuk cabe rawit eceran bisa tembus angka Rp. 100.000 perkilogrannya, karena para pengecer biasanya menjual Rp 9.000 hingga Rp. 10.000 untuk satu ons cabe rawit,” terangnya di pasar tradisional citra niaga Jombang, Jatim, Selasa (27/12/2016).

Selain itu kenaikan harga juga dialami berbagai macam sayuran, diantaranya, Wortel dari harga, Rp 7.000 ribu perkilo menjadi Rp 10.000 per kilogramnya nya, kenaikan harga juga terjadi di bunga kol dari harga Rp 16.000 menjadi Rp 24.000, terong juga mengalami kenaikan dari harga Rp 5.000 per kilogramnya menjadi Rp 7.000 per kilogramnya, untuk sayuran kol dari harga Rp 7.000 naik menjadi Rp 11.000 ribu perkilogramnya.

“Untuk harga cabe besar Justru malah Mengalami penurunan dari harga Rp 40.000 per kilogramnya turun menjadi Rp 25.000 per kilogramnya,” kata Dwi.

Sementara itu, Siti pedagang sembako di Pasar Pon Kabupaten Jombang, selain telur dan cabe rawit kenaikan harga juga dialami oleh minyak goreng dan Gula, untuk 1 liter minyak goreng curah, dari harga Rp 11.000 perliternya naik menjadi Rp 11.400 dan untuk gula dari harga 12000 per kilogramnya naik menjadi 12500 per kilogramnya.

“Untuk harga yang setabil sampai saat ini yakni bawang merah bawang merah dan bawang putih belum mengalami kenaikan dan masih tetap sama dengan bulan-bulan sebelumnya,” pungkasnya. (pul/rp)