Kriminal

Jombang Masih Jadi Surga Bagi Kawanan Maling Motor

Ilustrasi

JOMBANG, faktualnews.co – Kabupaten Jombang, sepertinya menjadi surga bagi kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Bagaimana tidak, puluhan kasus pencurian kendaraan sepeda motor terjadi di Kota Santri.

Dari data kriminal akhir tahun yang dirilis Polres Jombang, sepanjang 2016 lalu, sebanyak 86 kasus curanmor terjadi di Kabupaten Jombang. Dari jumlah tersebut, hanya 26 kasus yang berhasil terungkap. Sementara sisanya masih belum dapat dibongkar penyidik kepolisian. Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 yang hanya mencapai 63 kasus.

“Memang benar, untuk kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor) masih cukup tinggi di Jombang. Tahun 2016 kemarin ada 86 kasus,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Herio Ramadhona Chaniago, Senin (02/1/2016).

Herio membantah, jika pihak kepolisian acuh tak acuh perihal tingginya angka kasus curanmor di Kabupaten Jombang ini. Menurutnya, selama ini pihaknya sudah berupaya untuk melakukan pengungkapan kasus tersebut. Meskipun, dari sekian banyak kasus baru 32 persennya saja yang berhasil dibongkar penyidik.

Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan kasus curanmor di Kabupaten Jombang masih marak. Salah satunya faktor kebiasaan masyarakat yang kurang berhati-hati saat memarkir kendaraanya.

“Misalnya, kesadaran masyarakat untuk menjaga kendaraanya masih rendah. Di Jombang, masih banyak orang pergi ke sawah dan meninggalkan kendaraanya di tepi jalan. Terkadang ada juga yang sengaja meninggalkan kunci kendaraanya tergantung, karena difikir kondisinya aman,” tambahnya.

Sementara terkait dengan minimnya pengungkapan kasus curanmor, Herio berdalih jika tidak mudah meringkus para komplotan pelaku curanmor ini. Karena kebanyakan mereka tidak hanya berasal dari Kabupaten Jombang saja. Bahkan tidak jarang, komplotan pelaku curanmor ini juga berpindah-pindah kota.

“Maka itu, kami juga koordinasi dengan polres-polres lain jika mereka berhasil menangkap para pelaku curanmor. Karena bukan tidak mungkin mereka juga pernah melakukan aksi di Jombang,” paparnya.

Pihaknya berharap, masyarakat bisa mengerti kondisi tersebut. Herio pun berjanji akan terus berupaya mengungkap kasus-kasus curanmor yang kini sudah dilaporkan dan menumpuk di Mapolres Jombang. (on/san)