Pihak RSUD Soegiri, Bantah Pasien Miskin Meninggal Karena Ditelantarkan, Namun Meninggal Karena Tersedak Makanan.
LAMONGAN, faktualnews.co – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri, membantah telah menelantarkan pasien miskin hingga meninggal dunia.
Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang RSUD Soegiri, dr. Eko Budi Santoso menjelaskan, bahwa pihak rumah sakit sudah melakukan penanganan pasien sesuai dengan prosedur.
“Setelah mendengar bahwa ada pasien miskin (Alm. Mahmudi) yang dibiarkan sampai meninggal, kami langsung menindak lanjuti dengan mengkonfirmasi dokter jaga maupun perawat,” terangnya melalui pesan singkat kepada FaktualNews.co di Lamongan, Jawa Timur, Jumat (6/1/2017).
Lebih lanjut Eko Budi mengatakan, meskipun hari libur di RSUD setempat tetap ada dokter jaga yang bertugas, pada saat itu pasien ditangani dr. Mufida dan Farisa Oktarina.
“Dari keterangan mereka, pasien tersedak saat makan hingga mengalamin sesak nafas, seketika itu juga nyawa pasien tak dapat diselamatkan,” ujar Eko Budi.
Sebelumnya pasien miskin warga Desa Wajik, Lamongan, Mahmudi (15) dilarikan ke RSUD Soegiri pada hari Senin (2/1/2017) malam, yang benar hari Minggu (1/1/2017) malam, dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Setelah dilakukan observasi selama tiga jam, kemudian pasien dipindahkan ke ruang teratai, dari hasil laporan dokter jaga langsung dikonsultasi ke dokter Spesialis. “Dokter Mufida langsung mengkonsultasikan hasil Laporan ke dokter Irawan spesialis saraf, namun pemeriksaan dada pasien belum dilaksanakan lantaran banyaknya pasien yang harus ditangan,”pungkas Eko Budi. (Ok/rep)