JOMBANG, faktualnews.co – Ratusan rumah di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang tergenang air akibat luapan sungai marmoyo, hingga ketinggian air sekitar 40 centimeter.
Ketua RT Dusun Rejoagung, Budi Utomo mengatakan, selain berdampak pada rumah air banjir tersebut juga merendam ratusan hektar tanaman padi dan tebu. “Banyak tanaman padi yang terbawa arus air,” ujarnya kepada media di Jombang, Jawa Timur, Jumat (13/1/2017).
Budi menuturkan dari jumlah rumah yang tergenang air itu mencapai 150 rumah dengan ketinggian air bervariasi. Ia melanjutkan, akibat banjir warga tidak bisa leluasa melakukan aktivitas. “Sebagian warga yang rumahnya tergenang air agak tinggi memilih untuk mengungsi di rumah kerabatnya,” kata Budi.
“Selain hujan yang cukup lebat kemarin, Kamis (12/1/2017), tanggul di sungai marmoyo ada yang jebol, sehingga airnya meluber masuk ke rumah-rumah warga,” terangnya.
Warga mengungkapkan bahwa banjir ini merupaka yang kedua kalinya selama musim hujan. Dia berharap pemerintah daerah Kabupaten Jombang, melakukan perbaikan tanggul yang jebol serta melakukan pengerukan. “Sungai jarang dikeruk jadi lumpur mengendap sehingga sungai menjadi dangkal,” pungkas Budi. (Oni/rep)