Banjir Meluas Ke Empat Desa, Aktivitas Warga Terganggu
JOMBANG, faktualnews.co – Banjir akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Jombang sejak beberapa hari lalu, semakin meluas ke empat desa di dua kecamatan dengan ketinggian bervariasai mulai 20 centimeter sampai 50 centimeter.
Jika sebelumnya banjir terjadi di dua Desa wilayah Kecamatan Tembelang dan Ploso, saat ini meluas ke empat Desa yakni di Desa pesantren Kecamatan Tembelang, sedangkan di Kecamatan Ploso banjir terjadi di Desa Rejoagung, Losari dan Bawangan.
“Banjir sudah sekitar empat hari yang lalu dan yang paling parah dua hari terakhir ini,” kata warga Desa Pesantren, Haris Rofi’i kepada media di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (14/1/2017).
Menurutnya akibat banjir tersebut, menyebabkan warga harus mengungsi ke rumah kerabat yang tidak kebanjiran. “Warga disini kesulitan air bersih, namun sampai saat ini belum ada bantuan air bersih maupun obat-obatan dari pemerintah setempat,” ujarnya.
Sementara itu, banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Jombang tersebut disebabkan debit air tinggi. “Sungainya tidak mampu menampung air sehingga meluber ke pemukiman warga,” pungkas Rofi’i.
Pantauan di lokasi Desa Pesantren, aktivitas warga menjadi terganggu akibat banjir tersebut, salah seorang warga terpaksa mengevakuasi sepeda motornya menggunakan gerobak untuk menghindari banjir yang menggenangi jalan desa. (On/rep)