Teriakan Karyawan Toko Perhiasan Gagalkan Aksi Perampokan Emas
SURABAYA , faktualnews.co – Kawanan bandit jalanan kembali beraksi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Kali ini menimpa empat orang karyawan toko perhiasan saat hendak pulang dari pasar di Desa Mertani Kecamatan Karanggeneng menuju Paciran.
Informasi yang dihimpun, awalnya empat orang karyawan ini dengan mengendarai mobil dengan nomor polisi S 1928 JE ini melaju dari arah barat ke timur. Namun di tengah perjalanan, mendadak dari arah belakang, sebuah truk dengan nopol W 8854 XB sengaja menyerempet mobil yang ditumpangi para karyawan itu.
Mengira telah terjadi kecelakaan, mobil pengangkut karyawan toko emas itupun lantas berhenti. Baru sejenak mesin dimatikan, mendadak dari arah belakang dua orang yang tak dikenal lantas memecah kaca bagian belakang mobil menggunakan benda tumpul.
Kedua orang yang diduga komplotan spesialis pecah kaca itu lantas berupaya mengambil perhiasan yang ada di dalam mobil tersebut. Namun, para karyawan toko emas itu tak tinggal diam. Selain berusaha mempertahankan perhiasan yang dibawanya, karyawan yang didominasi kaum perempuan itu lantas berteriak sekeras-kerasnya.
“Pelaku mungkin takut karena para karyawan ini berteriak-teriak, sehingga mereka melarikan diri dan tidak berhasil mendapatkan perhiasan itu,” kata Kapolsek Laren, AKP Budi Santosa, dikutip dari Surya.com, Sabtu (14/1/2017).
Menurutnya, kemungkinan besar keda pelaku ini sudah mengikuti mobil para karyawan tersebut sebelum menjalankan aksinya. Pihaknya pun masih menyelediki kasus tersebut dan berusaha mengungkap para pelaku.
“Kami sudah meminta keterangan terhadap karyawan toko perhiasan. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran petugas,” pungkasnya singkat.(san)