FaktualNews.co

Dilaporkan Berbagai Pihak, Rizieq Minta Agar Kasusnya Diselesaikan Kekeluargaan

Nasional     Dibaca : 1450 kali Penulis:
Dilaporkan Berbagai Pihak, Rizieq Minta Agar Kasusnya Diselesaikan Kekeluargaan
Rizieq Shihab Pimpinan FPI. Foto :Istimewa

Rizieq Shihab Pimpinan FPI. Foto :Istimewa

JAKARTA, faktualnews.co – Aksi saling lapor yang marak terjadi belakangan ini, menurut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, sebaiknya bisa diselesaikan secara kekeluargaan, termasuk kasus yang menjeratnya. Hal itu disampaikan Rizieq saat mendatangi kompleks parlemen Senayan Jakarta.

“Janganlah kita coba saling lapor karena ini bisa mengantarkan pada konflik horizontal. Mestinya kepolisian menjembatani,” kata Rizieq Selasa (17/1/2017) sebagaimana dikutip kompas. Ditambahkan, jika ada laporan-laporan, mestinya kepolisian mencoba untuk memediasi, apalagi jika menyangkut permasalahan yang sensitive.

Rizieq sendiri sebelumnya dilaporkan oleh berbagai pihak terkait sejumlah kasus, yakni dugaan penistaan agama, terkait logo Bank Indonesia di uang kertas, dugaan penistaan terhadap Pancasila, dan terkait pernyataan soal “sampurasun”.

“Seperti halnya kasus logo yang mirip palu arit, mestinya kalau saya protes keras, kalau itu dianggap hate speech, arahan Kapolri kepada kepolisian adalah menjembatani antara mereka yang bersuara keras dan yang diprotes. Harusnya polisi mediasi kami dengan Bank Indonesia dan pihak terkait. Ini sama sekali tidak ada mediasi,” ucapnya.

Ia juga berkomentar terkait pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada peringatan HUT ke-44 PDIP yang dianggapnya mengandung unsur penistaan agama. Ia mengaku telah menonton pidato Megawati hingga 10 kali sehingga meyakini bahwa pidato tersebut mengandung unsur penistaan agama dan bangsa.

Namun, ia meminta sejumlah pihak tak mendorong-dorongnya untuk melaporkan tuduhan tersebut ke kepolisian. “Alangkah baiknya kalau itu didialogkan secara kekeluargaan,” tuturnya. Rizieq juga mengaku bersedia meminta maaf jika memang salah paham terhadap pidato Megawati tersebut. Namun, Megawati, menurut dia, juga harus mengklarifikasi isi pidatonya jika memang salah ucap.

Jalur kekeluargaan dianggapnya diperlukan tak hanya bagi kasus hukum ini, tetapi bagi kasus-kasus hukum lainnya. Dengan demikian, tak setiap orang dengan mudahnya melaporkan satu sama lain. “Kami menahan diri (untuk melapor) supaya polisi bisa memediasi. Bukan hanya urusan kepada Bu Mega, melainkan juga dengan segala kelompok,” kata Rizieq.(kp/san)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Adi Susanto