FaktualNews.co

Waduh, Pohon Pisang Tumbuh di Jalan Nasional di Jombang

Peristiwa     Dibaca : 1746 kali Penulis:
Waduh, Pohon Pisang Tumbuh di Jalan Nasional di Jombang
Pohon pisang yang ditanam warga di Jalan Nasional.
Jalan Rusak Jombang

Pohon pisang yang ditanam warga di Jalan Nasional di Kecamatan Perak Kabupaten Jombang, Jatim.faktualnews/R Suhartomo.

JOMBANG, faktualnews.co – Warga Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kecewa dengan buruknya kondisi jalan Nasional di wilayah Kota Santri. Mereka lantas menanam pohon pisang  di lubang-lubang jalan.

Hal ini sebagai bentuk protes atas buruknya kinerja pemerintah provinsi (Pemprov) yang tak kunjung melakukan perbaikan. Padahal, sudah banyak pengguna jalan yang menjadi korban kecelakaan akibat banyaknya lubang di jalan.

”Warga sudah geram dengan banyaknya lubang di jalan nasional ini, sehingga ditanami pohon pisang,” kata Oky (36) salah seorang warga kepada faktualnews.co, Senin (23/1/2017).

Menurutnya, kegeraman warga ini bukan tanpa alasan. Sebab, Jalan Nasional ini sudah lama rusak. Namun, hingga kini belum ada perbaikan dari pihak-pihak terkait. Bahkan, sudah banyak pengguna jalan yang celaka akibat terperosok dalam lubang ini.

”Beberapa waktu ada yang meninggal karena terjatuh setelah ban sepeda motornya terperosok ke lubang. Makanya sama warga ditanami pohon pisang, biar warga tidak celaka,” tambahnya.

Sementara itu, Emir salah seorang pengemudi truk tronton mengaku kecewa dengan buruknya kondisi jalan di wilayah Kabupaten Jombang. Sebab, hampir disepanjang jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Jombang menuju Kabupaten Madiun ini rusak parah.

”Mulai dari Peterongan sampai Bandar Kedungmulyo, kondisinya seperti ini. Ada lubang dimana-mana, selain itu juga bergelombang,” sambungnya.

Ia berharap buruknya kondisi di Jalan Nasional itu segera mendapat respon dari pemerintah. Yakni dengan melakukan perbaikan secara keseluruhan. Tidak hanya sekadar tambal sulam saja. Sebab, banyak pengguna jalan yang celaka akibat buruknya kualitas Jalan Nasional ini.

“Secepatnya dilakukan perbaikan. Kalau seperti ini jelas merugikan. Bukan hanya kecelakaan, tapi truk-truk juga banyak yang rusak karena kena lubang itu,” pungkasnya. (on/san)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin