Sebelum Loncat Dari Jembatan Ploso, Wawan Titipkan Dompet Miliknya
Ibunda Wawan yang histeris berusaha ditenangkan sejumlah pihak. Foto : Rony/faktualnews
JOMBANG, faktualnews.co – Pemeriksaan sejumlah saksi guna mengungkap motif Wawan Kuswantoro (21) pemuda yang nekad terjun dari jembatan Ploso terus berlanjut. Selain memeriksa pacar korban Iv, penyidik polsek Ploso juga memeriksa teman Wawan, Abdul (19) yang sebelum peristiwa tragis tersebut sempat mencegah korban untuk tidak berbuat nekad.
“Saya sudah mencegahnya. Tapi dia malah memukul tangan saya. Dan meminta saya minggir,” ungkap Abdul kepada petugas, selasa (24/1/2017) malam. Abdul juga mengungkapkan, sebelum nekad mengakhiri hidupnya, Wawan sempat menitipkan dompet miliknya pada Abdul.
Usai menitipkan dompet inilah, Wawan segera meloncat besi pengaman hingga persis disisi luar jembatan. Meski sempat berusaha dihalangi halangi Abdul dengan mencoba menarik tangan Wawan, namun korban tetap nekad dengan keputusannya dengan menepis tangan tetangga desanya tersebut.
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
BACA JUGA:
- Cekcok Dengan Pacar ? Pemuda Misterius Nekad Terjun Dari Jembatan Ploso Jombang
- Pemuda Misterius Yang loncat Dari Jembatan Ploso, Ternyata Warga Marmoyo Kabuh
- Sehari Sebelum Nekad Terjun Dari Jembatan Ploso, Wawan Curhat di FB. Isi Statusnya …???
[/box]
“Sebelum nekad mengakhiri hidupnya, memang Wawan sempat bersitegang dengan Iv. Namun apa yang mereka perdebatkan kurang begitu saya pahami,” pungkas Abdul dalam keterangannya dihadapan petugas.
Peristiwa tragis itu sendiri langsung menjadi viral didunia maya. Ratusan netizen terus mencuit dan menulis status atas perbuatan nekad korban. Mereka menyayangkan aksi Wawan yang dianggap sebagai bentuk dari kekonyolan semata yang berujung kematian sia sia.
Tidak hanya netizen, sejumlah petinggi Polres Jombang juga menaruh perhatian serius pada kasus ini. Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto, Wakapolres Hendriyana, serta perwira lainnya terlihat ikut langsung dalam proses pencarian korban. Hingga pukul 21.00 WIB, penyisiran jasad korban terus dilakukan.(wat/san)
