Peristiwa

Sehari Sebelum Nekad Terjun Dari Jembatan Ploso, Wawan Curhat di FB. Isi Statusnya …???

Akun FB milik korban Wawan Kuswantoro pemuda yang nekad meloncat dari atas Jembatan Ploso.

JOMBANG, faktualnews.co – Wawan Kuswantoro (21), warga Dusun Randu Rejo Desa Marmoyo Kecamatan Kabuh, pemuda yang nekad meloncat dari atas jembatan Ploso, selasa (24/1/2017) sore, sehari sebelum kematian tragisnya, sempat curhat di laman facebook miliknya. Dalam akun FB dengan nama Wawan Skips, korban sempat menulis status akan merusak dirinya sendiri, jika sang pacar sudah tidak bisa diperhatikan.

Tidak hanya itu, sang pacar yang menggunakan akun berinisal CIR juga sebelumnya menulis dilaman milik Wawan. Kedua sejoli ini juga sempat saling berbalas berkomentar yang isinya saling menyalahkan. Terjadi perdebatan antara CIR dan korban di laman akun Wawan Skips tersebut.

Status yang ditulis korban dan diunggah pada senin (23/1/2017) pukul 10.35 WIB : “Di eman gak kenek tak turuti karepmu, aq nakal ojo salahno aq…(disayang gak mau, sekarang aku ikuti kemauanmu, aku akan nakal tapi jangan salahkan diriku)”

[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]BACA JUGA:

[/box]

Status terakhir korban sebelum akhirnya memutuskan bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Ploso Jombang

Sebelumnya pada tanggal 22 Januari 2017 pukul 20.08, CIR sempat menulis dilaman milik Wawan.

CIR : masio ku ngomong yo gk bkal ngerti nk ws bosen iku ngomongo pegel nangis aku iki ati duk dolanan (meskipun aku cerita sebenarnya juga gak bakalan mau mengerti. Kalau sudah bosan itu lebih baik jujur, aku sudah capek untuk menangis karena hatiku hanya kamu buat mainan)”

Wawan sendiri langsung merespon catatan yang dibuat CIR dilamannya dengan menulis status : “jaremu njalok keras”an  (katamu, kamu minta untuk saling bebuat kasar)” yang diunggah sekitar pukul 20.25 atau berselang sekian menit setelah sang pacar menulis dilaman miliknya pada hari yang sama. CIR pun langsung merespon status milik Wawan dan akhirnya perdebatan antara keduanya terjadi.

CIR : piye olehku njalok (bagaimana aku meminta untuk saling berbuat kasar)

Wawan Skips : jare maeng alus tak turuti trus kasar yo tak turuti. (katanya tadi perlakuan halus dituruti, kasar pun aku juga akan ikuti)

CIR : dialus.i yo ngerti dikasari yo wani (maksudku, dipakai cara halus aku akan lebih mengerti namun sebaliknya jika diperlakukan kasar aku juga tidak takut)

Wawan Skips : layo pokoke intine ngunu (ya itu, yang penting intinya seperti itu.

Perdebatan itupun tidak dilanjutkan oleh pacar korban yang diketahui berinisal Iv. Iv sendiri merupakan siswi dari salah satu sekolah menengah kejuruan diwilayah Ploso. Diluar sepengetahuan Iv, ternyata perdebatan diantara keduanya terus berlanjut hingga peristiwa nahas tersebut terjadi.

Wawan yang menjemput korban dari sekolah, membawa Iv ke arah jembatan Ploso.  Entah siapa yang memulai, cekcok diantara keduanya terjadi. Diduga tidak ada yang mengalah dan bersikukuh pada prinsip masing. Sesaat kemudian korban memutuskan untuk meloncat dari atas jembatan Ploso dan tubuhnya hilang terseret derasnya arus sunga Brantas.(ony/san)