Selfie Di Lokasi Bencana Bagana Terancam Dicopot
JEMBER, faktualnews.co – GP Ansor Jember akan menindak tegas kepada anggota Banser Tanggap Bencana (Bagana) yang melakukan selfie di lokasi bencana. Hal ini ditegaskan oleh Ketua GP Ansor Jember, Ayub Junaidi.
Dirinya mengatakan, bahwa diterjunkanya Bagana ke lokasi bencana bukan untuk mencari sensasi dengan foto selfie diatas penderitaan masyarakat yang terkena musibah. Seperti dikutip dari beritajatim.com, Ayub memberi pengecualian jika ada Bagana yang mendokumentasikan kegiatan bakti sosial tersebut. “Dokumentasi wajar saja, namun jika kedapatan selfie yang lebih mementingkan diri sendiri dan di upload ke media sosial, maka akan ditindak dengan menarik uniform (seragam) anggota bersangkutan,” ujarnya kepada awak media, Rabu (25/1/2017).
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
Baca Juga : PAC Ansor Jombang Kota Diskusi Politik, Ajak Kader Dewasa Cara Pandang
[/box]
Ayub meminta kepada setiap anggotanya dan masyarakat umum agar tidak melakukan selfie saat di lokasi bencana, hal itu tidak layak dan tidak terhormat karena melakukanya diatas penderitaan saudaranya sendiri.
Sebanyak 80 anggota Bagana diterjunkan ke sejumlah lokasi di Kabupaten Jember, sejak dua hari terakhir untuk membantu warga membersihkan sisa-sisa banjir dan tanah longsor. Bagana membantu warga penghuni dua rumah di Dusun Gumitir, Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, yang tertimpa longsor.
“Kemudian di Dusun Bacem, Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, ada dua rumah rusak ringan dan satu rumah rusak berat tertimpa batu besar hingga temboknya jebol. Sementara di Kecamatan Ledokombo, kami membersihkan sisa-sisa lahar dingin Gunung Raung di sekolah dan rumah warga,” pungkasnya. (bjt/rep)