SUMENEP, Faktualnews.co – Jasad Seorang petani bernama Duri (46), warga Dusun Dangdang Biring, Desa Kolpo, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura ditemukan dengan kondisi terluka di bagian kepala. Disamping itu, korban yang ditemukan di sungai yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya itu bagian punggungnya mengalami juga mengalami luka lecet.
Kapolsek Batang-Batang, AKP Sutrisno mengatakan, berdasarkan keterangan dari anak korban, Mohammad Riyanto (15). Korban awalnya sudah tidak ditemukan di rumahnya saat Riyanto hendak berangkat ke sekolah. Satu malam sebelumnya, Riyanto menginap di rumah salah satu temannya.
Riyanto tidak curiga saat ibunya sudah ditemukan di rumah ketika dirinya akan berangkat ke sekolah. Tetapi, ia mulai mencari kaget saat tidak mendapati ibunya di rumah sepulang sekolah. Akhirnya, Riyanto mengajak teman-teman dan tetangganya mencari sang ibu.
“Setelah dilakukan pencarian, korban pertama kali ditemukan anaknya sendiri di sungai dekat rumahnya dalam kondisi meninggal dunia. Sungai itu memang sudah biasa menjadi tempat korban mandi,” kata AKP Sutrisno, Kamis (26/1).
Lebih lanjut Sutrisno menjelaskan, korban dikenal memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan. Diduga, korban meninggal akibat penyakit epilepsi atau ayannya kumat sehingga menyebabkan korban tenggelam dan terbawa arus ketika berada di sungai tersebut.
“Saat ditemukan, kondisi tubuh korban mengalami luka lecet pada punggung, luka robek pada kepala. Pada hidung dan telinga mengeluarkan darah serta mulut berbusa,” imbuhnya.
Polisi yang mendapat kabar tersebut kemudian mendatangi lokasi. Setelah itu, petugas melakukan evakuasi yang dilanjutkan pemeriksaan medis. “Kami juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Untuk hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan bekas penganiayaan. Sedangkan luka pada tubuh korban disebabkan benturan dengan bebatuan dan benda kasar di sungai,” pungkas Sutrisno. (jie/oza)