PAN Angkat Suara Terkait Penangkapan Hakim MK
Patrialis Akbar/Ilustrasi/
JAKARTA, faktualnews.co – Penangkapan Hakim MK yang juga Mantan Menkumham, Patrialis Akbar oleh tim KPK di hotel bilangan Jakarta terkait dugaan suap pembahasan undang-undang, membuat partai yang dahulu membesarkan namanya angkat bicara.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN)Edy Soemarno seperti dikutip dari Inilah.com menegaskan bahwa partainya belum mengetahui terkait penangkapan mantan Menteri tersebut. “Belum ada info, kami juga masih cari konfirmasi,” terangnya di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Ia menjelaskan Patrialis yang merupakan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini tidak ada status kepengurusan di PAN, karena semenjak jadi hakim MK itu memang tidak boleh berpartai.
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
Baca juga :
- Ketua KPK Benarkan Patrialis Akbar Terkena OTT
- WOW….Hakim MK Mantan Menkumham Tertangkap OTT KPK??
[/box]
“Kalau (Menkumham) beliau kan perwakilan PAN di kabinet saat itu,” ujar Edy.
Sementara itu, Eddy mengaku tidak tahu kapan Patrialis komunikasi terakhir oleh orang-orang PAN. Sebab, sulit sekali melakukan pemantauan komunikasi terhadap kader-kader PAN.
“Wah gak tau, kan gak bisa kontrol orang-orang PAN,” pungkasnya.
Patrialis menjabat sebagai hakim MK sejak 13 Agustus 2013. Sebelumnya, ia menjabat sebagai anggota DPR dua periode 1999-2004 dan 2004-2009 dari Partai Amanat Nasional.
Dia pernah diangkat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak 2009-2011.(*)
