SURABAYA, faktualnews.co – Suhu panas politik di Jakarta merembet ke Surubaya, hal ini menyusul rencana PDIP Kota Surabaya mengancam akan menghadang kedatangan Habib Riziq Sihab ke Surabaya, untuk menghadiri acara 28 Januari 2017 mendatang.
Dikutip dari beritajatim.com, Sukadar Wakil ketua bidang OKK dalam orasi Mimbar Untuk Rakyat yang digelar di kantor DPC PDIP Kota Surabaya Jl Kapuas, Selasa (24/1/2017) lalu, mengatakan bahwa PDIP Surabaya siap menghadang rencana kedatangan Habib Riziq ke Surabaya. Hal ini tidak lepas dari perseteruan antara Habib Riziq debgan Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Karena sekarang posisi ketua umum kita ibu Megawati sudah resmi dilaporkan oleh kelompok FPI, maka hati kita juga semakin terusik, dan kita akan hadang semua langkahnya, termasuk jika berani datang ke Surabaya, kita kepung Bandara Juanda, kita usir si Resek itu dari Surabaya,” ujarnya.
Disisi lain, Riswanto anggota komiisi C DPRD Surabaya asal FPDIP, dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh kader dan tamu yang hadir jika sejarah berdirinya NKRI melalui perkumpulan pemuda dari berbagai suku tidak pernah membahas soal agama.
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
Baca Juga : Dilaporkan Berbagai Pihak, Rizieq Minta Agar Kasusnya Diselesaikan Kekeluargaan
[/box]
“Bersatunya pemuda dari sabang sampai meraoke saat membahas soal persatuan dan kesatuan tidak pernah membahas soal agama, sampai munculnya ikrar sumpah pemuda tahun 28, tidak ada kata agama didalamnya, itu alasannya, kenapa kita harus NKRI dan Pancasila,” terangnya.
Tidak hanya itu, Riswanto juga mengingatkan sejarah bahwa Bung Karno sebagai pendiri bangsa dan negara tidak memilih jalur golongan atau kelompok, tetapi memilih jalur nasionalisme.
“Maka kalau sekarang ada kelompok yang berusaha merongrong keutuhan NKRI dengan kebhinnekaannya memakai agama seperti FPI, kita harus lawan dengan jiwa, raga maupun harta, demi tegaknya NKRI, Pancasila, UUD’45 dan Kebhinnekaannya,” tegas Riswanto. (bjt/rep)