Peristiwa

Proses Pencarian Jasad Wawan, Pemuda Yang Nekad Loncat Dari Jembatan Ploso Jombang Dihentikan

Tim gabungan Basarnas dan BPBD Jombang dalam proses pencarian jasad Wawan. Foto : dok.Pusdalops BPDB Jombang

JOMBANG, faktualnews.co – Tim gabungan Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, berencana menghentikan proses pencarian jasad Wawan Kuswantoro (21), pemuda asal Dusun Randurejo Desa Marmoyo Kecamatan Kabuh. Wawan diketahui nekad menceburkan diri dari atas jembatan Ploso gara-gara bertengkar dengan pacarnya.

“Hari ini adalah hari terakhir, rencananya, sekitar pukul 17.00 WIB, akan kita hentikan proses pencarian jasad Wawan,” terang Nur Huda Kepala BPBD Jombang, jumat (27/1/2017) saat dihubungi faktualnews.co via telepon selular. Namun demikian, untuk kasus Wawan bukan merupakan bencana melainkan musibah sehingga kewenangan pencarian dan penghentian berada sepenuhnya dalam kendali Basarnas.

[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]

Baca Juga :

[/box]

Penyampaian penghentian pencarian jasad Wawan, menurut Huda juga akan disampaikan langsung pihak kepolisian terhadap keluarga Wawan. “Jadi dalam kasus Wawan selain Basarnas, juga ada pihak kepolisian serta BPBD sendiri dalam penyediaan sarana prasarana sehingga keputusan penghentian merupakan keputusan bersama,” tambah Huda.

Dalam proses pencarian jasad Wawan, diakui kendala terbesar adalah meningkatnya debit air Sungai Brantas yang secara otomatis membuat aliran sungai makin deras. Kendati telah dilakukan berbagai model penyisiran, namun hingga batas akhir, jasad Wawan belum juga diketemukan. “Kami hanya bias berupaya sepenuhnya kembali pada Tuhan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” pungkas Huda.

Sebagaimana diketahui, Wawan nekad menceburkan diri ke sungai Brantas dengan jalan meloncat dari atas Jembatan Ploso, selasa (24/1/2017) sore. Perbuatan itu dilakukan usai Wawan bertengkar dengan sang pacar Iv (16) salah satu siswi sekolah menengah kejuruan di wilayah Ploso.(ony/san)