Warga Desak Tanggul Kali Gunting yang Jebol Segera Diperbaiki
Seorang warga tertidur di teras rumahnya yang terendam air banjir di Desa Curahmalang, Sumobito, Jombang, Jawa Timur, Senin (30/1/2017). FaktualNews.co/Arief/
JOMBANG, faktualnews.co – Warga Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito, mendesak supaya tanggul yang jebol segera diperbaiki. Hal tersebut cukup beralasan karena jika tidak segera dilakukan perbaikan maka setiap intensitas hujan tinggi akan terjadi banjir lagi.
Salah satu warga Desa Curahmalang, Mulyadi mengatakan, penyebabnya banjir itu disebabkan tanggul Kali Gunting di Johoclumprit jebol. “Kalau itu tidak segera diperbaiki, desa ini siap-siap kebanjiran kalau ada hujan deras,” terangnya kepada awak media, di Jombang, Jawa Timur, Senin (30/1/2017).
Banjir dengan ketinggian antara 30 – 50 centimeter tersebut membuat aktifitas warga terganggu. Sekolah-sekolah di desa tersebut juga terpaksa diliburkan karena jalanan desa dipenuhi air.
Peryataan senada juga dilontarkan, Ali menjelaskan jika sebelumnya tidak pernah terjadi banjir seperti sekarang ini. “Tanggul yang jebol harus segera diperbaiki, karena itu penyebabnya,” ujarnya.
Seperti diketahui, sebelumnya, tanggul Kali Gunting di Dusun Johoclumprit Desa/Kecamatan Sumobito, Kecamatan Sumobito, Jombang, jebol akibat tingginya debit air sungai pada Rabu (25/1/2017) malam.
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
Baca Juga : Lagi, Banjir Melanda Desa Curahmalang Jombang Terparah Sejak 1991 Akibat Tanggul Jebol
[/box]
Jebolnya tanggul sungai berdampak pada luberan air sungai ke areal persawahan Desa Curahmalang. Selain lahan pertanian, perkampungan penduduk juga terkena dampak berupa banjir.
Ponadi, Ketua RW 01 Desa Curahmalang mengatakan, banjir dengan kondisi cukup parah terjadi pada tahun 1991. Saat itu, tanggul Kali Gunting juga jebol. “Ini banjir terparah sejak tahun 1991,” ujarnya.
Menurutnya, banjir di desanya bisa ditanggulangi jika penyebab utamanya bisa diperbaiki. “Solusinya tanggul yang jebol itu harus segera diperbaiki. Kalau tidak ya bisa banjir lagi disini,” kata Ponadi.
Camat Sumobito, Anwar mengatakan, jebolnya tanggul Kali Gunting di Johoclumprit menjadi penyebab banjir di Desa Curahmalang. “Memang karena tanggul yang jebol itu,” katanya.
Jebolnya tanggul kali gunting, salah satunya akibat pelaksanaan proyek penguatan tanggul yang sedang berlangsung. “Sebenarnya ada proyek penguatan tanggul dengan cor beton,” ujar Anwar.
“Tanggul tanah sudah diarsir separuh untuk digantikan beton. Tapi saat proyek berlangsung, ada tanggul yang mau di cor jebol. Padahal sudah dipasang kerangka besi di tanggul yang jebol itu,” beber Anwar. (rep/san)
