Kriminal

Densus 88 Terus Buru Jaringan Teroris di Indonesia

 

ilustrasi

SURABAYA, FaktualNews.co – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 terus memburu pergerakan para teroris yang mulai tumbuh subur di Indonesia.

Hari ini saja, tim anti teror menggeledah sebanyak dua rumah milik terduga teroris. Pertama, kediaman Sugiyanto (37),  di Perumahan Wonorejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Penggeledahan itu dilakukan setelah, Densus 88 meringkus Sugiyanto di Jalan Adisucipto, Solo, Selasa (31/1/2017) dini hari. Dalam penggerebekan itu, petugas menyita kertas dan buku yang diduga berisi ajaran radikal.

Sementara di tempat terpisah, Tim Densus 88 juga menggeledah rumah milik Sugiono, di Desa Rejomulyo, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

BACA JUGA

[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]

[/box]

Dalam penggeledahan itu, Densus 88 tidak menemukan benda-benda berbahaya seperti bahan peledak untuk merakit bom. Petugas hanya mengamankan sejumlah buku dan peralatan bengkel sepeti alat pemutus kabel.

Tak hanya itu, Densus 88 juga memeriksa adik Sugiono, yakni Abdullah Azzam (12).  Abdullah diduga mengetahui saat bom meledak di sebuah bengkel di daerah Purwodadi. Sebab, ia pernah tinggal bersama kakaknya di Purwodadi.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Tim Densus 88 terkait dengan dua penggeledahan ini. Kuat dugaan, penggeledahan ini dilakukan untuk mengungkap jaringan lain di balik aksi terorisme yang ada di tanah air. (ivi/san)