ilustrasi
ilustrasi
SURABAYA, faktualnews.co – Istri terduga teroris Sugiyanto (37), Heni mengaku kecewa atas penggeledahan yang dilakukan Tim Densus 88. Sebab, penggeledahan itu dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya.
Menurut Heni, dirinya tidak diberitahu petugas Tim Anti Terror saat akan melakukan penggeledahan. Terlebih lagi, saat itu dirinya tidak ada di rumah.
Diakui, Tim Densus 88 terlebih dahulu sudah menyampaikan jika suaminya (Sugiyanto) sudah memberikan kunci rumah. Tetapi, lebih baik jika petugas terlebih dahulu menyampaikan kepada pihaknya sebelum melakukan pemeriksaan.
BACA JUGA
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
[/box]
“Saya sebenarnya tidak masalah. Ok katakanlah suami saya ngasih kunci. Tapi paling enggak kan saya tahu, tapi ini kan saya tidak tahu di dalam mau ninggal barang apa,” kata Heni,, dikutip dari okezone.com, Selasa (31/1/2017).
Seharusnya, ungkap Heni, petugas bisa memberitahukan sebelumnya, jadi bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi saat penggeledahan di rumahnya.
“Lah ini tahu-tahu rumah saya sudah digeledah. Terus terang saya nyesel modelnya seperti itu,” terang Heni.(ivi)
