JOMBANG, FaktualNews.co – Para pengguna jalan dihebohkan dengan beredarnya broadcast mengenai putusnya jalur penghubung Malang-Jombang, di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (1/2/2017).
Dalam broadcast itu disebutkan, jalan tersebut ditutup total akibat jalan raya yang ambrol dan hanya menyisakan jalan setapak. Selain itu lokasi jalan longsor tersebut berada di Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
“Malang Kesambon ditutup total. Jalur utama Malang-Kediri,Malang-Jombang, Malang-Nganjuk, Malang-Madiun. Pengalian jalur disarankan lewat Japanan-Mojokerto,” tulis pengirim broadcast itu.
Broadcast yang disertai foto itu menunjukkan, hampir semua jalan aspal lenyap karena longsor terbawa arus banjir. Bahkan kendaraan roda dua, juga tidak dapat melintas karena jalan yang cukup sempit.
Saiful Sarif, warga Kabupaten Jombang, mengaku menerima broadcast tersebut sejak Selasa (31/1/2017) malam. Ia pun akhirnya memutuskan untuk mengurungkan niatnya pergi ke Malang guna menjenguk mertuanya.
“Saya dapat broadcast sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian saya coba cek ke teman-teman, ternyata mendapatkan pesan yang sama. Akhirnya saya putuskan untuk tidak pergi ke Malang,” katanya kepada FaktualNews.co, Rabu (01/2/2017).
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, membantah jika yang longsor itu jalur utama Malang-Pare. BPBD Jatim menyebutkan, longsor itu bukan di jalur utama Malang-Jombang atau Malang-Pare.
“Yang longsor adalah jalur kampung penghubung Dusun Slatri dan Dusun Jagung, Desa Pait, Kecamatan Kasembon,” kata Abdul Hamid, BPBD Jatim, dikutip dari tribunnews.com.
Pusdalops BPBD Jatim juga memastikan tidak ada jalur Malang-Kasembon atau ke Pare yang ditutup. (ivi/san)