FaktualNews.co

Dua Hari Banjir, Warga Terserang ISPA dan Gatal-Gatal

Peristiwa     Dibaca : 1314 kali Penulis:
Dua Hari Banjir, Warga Terserang ISPA dan Gatal-Gatal
Tenaga kesehatan, melakukan pemeriksaan warga terdampak banjir di Desa Banyulegi, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur , Kamis (2/2/2017). FaktualNews.co/Z Arivin/

Tenaga kesehatan, melakukan pemeriksaan warga terdampak banjir di Desa Banyulegi, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur , Kamis (2/2/2017). FaktualNews.co/Z Arivin/

 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Banjir yang menerjang Desa Banyulegi, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur sejak kemarin, membuat warga mulai diserang berbagai penyakit.

Warga mulai mengeluhkan gatal-gatal. Selain itu, banyak diantaranya juga terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto pun sudah menyiapkan posko kesehatan di lokasi terdampak banjir.

“Ada sekitar 85 warga yang sudah memeriksakan kesehatannya disini. Mayoritas mereka mengeluhkan gatal-gatal dan ISPA. Untuk ISPA didominasi warga yang berusia lanjut,” kata Kepala Puskesmas Dawar Blandong, Ninik Munawati, Kamis (02/1/2017).

Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan berbagai obat-obatan di posko kesehatan. Nunik menyatakan, pihaknya juga sudah membagikan obat-obatan guna mengatasi munculnya penyakit gatal-gatal dan ISPA kepada warga terdampak banjir.

“Untuk saleb gatal-gatal sudah kita bagikan kepada semua warga. Karena memang hampir seluruh warga mulai terserang penyakit kulit dan penyakit seperti itu memang kerap muncul pada saat banjir seperti ini,” tambahnya.

Menurut Nunik, posko kesehatan ini sudah didirikan sejak hari pertama banjir menerjang Desa Banyulegi, Kecamatan Dawar Blandong. Rencananya posko ini akan difungsikan hingga air ini benar-benar surut.

“Kita lihat situasi. Biasanya sampai H+2 banjir surut posko tetap kita dirikan. Selain itu, kita juga akan melakukan pembersihan ke sumur-sumur warga setelah banjir selesai,” terangnya.

Sementara itu, pantauan dilokasi banjir, hingga kini ketinggian air yang menggenang pemukiman warga masih berkisar 1 meter.  Puluhan warga juga masih bertahan di tempat-tempat saudaranya yang digunakan sebagai tempat mengungsi. (vin/rep)

BACA JUGA :

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul