FaktualNews.co

Luapan Kali Lamong Rendam Dua Dusun Di Mojokerto

Peristiwa     Dibaca : 1424 kali Penulis:
Luapan Kali Lamong Rendam Dua Dusun Di Mojokerto
ilustrasi

Puluhan rumah di dua dusun Balong dan Pulo Klanting, Desa Banyulegi, Kecamatan Dawar Blandong, terendam air akibat luapan Sungai Lamong, Kamis (2/2/2017). FaktualNews.co/Z Arivin/

 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Puluhan rumah di dua dusun Balong dan Pulo Klanting, Desa Banyulegi, Kecamatan Dawar Blandong, terendam air akibat luapan Sungai Lamong, Kamis (2/2/2017).

Ketua RW 9 Dusun Balong, Desa Banyulegi Marjuki, (48) mengatakan, banjir sebenarnya mulai menerjang sejak kemarin, Rabu (1/2/2017). Namun, ketinggian air luapan sungai Lamong ini hanya setinggi 20 sentimeter dan sehingga tidak masuk pemukiman warga.

“Nah dinihari tadi sekira jam 03.00 WIB, airnya terus naik sampai 1,5 meter. Sejak kemarin warga sudah melakukan persiapan, maka itu begitu airnya naik, warga langsung mengungsi ke tempat saudaranya, tapi ada juga yang bertahan,” katanya kepada FaktualNews.co

Menurut Marzuki, selama dua hari ini, cuaca di wilayah Kabupaten Mojokerto sangat buruk. Selama berjam-jam hujan dengan intensitas tinggi tak henti-hentinya mengguyur, diwilayah Kecamatan Dawar Blandong, ternasuk di Desa Banyulegi.

“Sudah dua hari ini curah hujan disini tinggi sehingga debit air di Sungai Lamong meningkat drastis dan akhirnya meluber karena tak kuat menampung. Memang setiap tahun seperti ini, tapi ini yang paling besar di tahun 2017,” tambahnya.

Sementara itu, dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, sebanyak 50 rumah warga terendam banjir luapan sungai Lamong itu. Ketinggian air mencapai 1 meter.

“Kita sudah menerjunkan tim ke lokasi untuk mengevakuasi warga. Kami juga sudah menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan konsumsi warga,” kata Kepala BPBD Mojokerto, Zaini.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis banjir yang menerjang Desa Banyulegi, Kecamatan Dawar Blandong juga belum surut. Dikhawatirkan, jika hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur, ketinggian air akan semakin meningkat. Warga pun sudah bersiap dan mengamankan barang berharga mereka. (vin/rep)

BACA JUGA :

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul