FaktualNews.co

Pemkab Jombang Siapkan Dana Rp 2,3 Miliar Untuk Relokasi PKL

Politik     Dibaca : 1830 kali Penulis:
Pemkab Jombang Siapkan Dana Rp 2,3 Miliar Untuk Relokasi PKL
Puluhan PKL menggelar demo di depan kantor Pemkab Jombang, Jawa Timur, Rabu (25/1/2017). Mereka menolak rencana relokasi PKL di Jl Gubernur Suryo. FaktualNews.co/R Suhartomo/

Puluhan PKL menggelar demo di depan kantor Pemkab Jombang, Jawa Timur, Rabu (25/1/2017). Mereka menolak rencana relokasi PKL di Jl Gubernur Suryo. FaktualNews.co/R Suhartomo/

 

JOMBANG, FaktualNews.co – Sejak tahun 2015 masalah penataan pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Jombang, hingga saat ini belum menemukan solusi. Tahun ini Pemerintah Kabupaten Jombang menyiapkan dana sekitar Rp 2,3 miliar untuk merelokasi PKL.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Jombang, Sucipto mengatakan dana sebesar 2,3 miliar tersebut belum termasuk perencanaan masih digunakan uuntuk perbaikan jalan, meliputi pengerukan, pemasangan paving serta perbaikan trotoar. “Nanti akan dilakukan secara bertahap, tempat berjualan harus rapi dan bersih, sehingga nantinya pembeli bisa merasa nyaman,” terangnya, Jumat (3/2/2017).

Setelah penataan lokasi, lanjut Sucipto baru beranjak menangani kebutuhan lainnya. Dirinya meyakini pemilihan lokasi sudah menjadi keputusan final untuk merelokasi PKL yang ada di Kota Jombang. “Lokasi yang sudah disiapkan Pemkab Jombang untuk PKL nantinya ada di Desa Jelakombo, di dekat Sekolah Dasar (SD),” ujar Sucipto.

“Lokasi yang dipilih itu tidak akan salah, karena sudah ada kegiatan jual beli di lokasi tersebut, dan hanya tinggal kita kembangkan saja. Namun sampai saat ini perencanaan relokasi itu belum matang, hal ini terlihat dari penataan lapak pedagang yang belum jelas aturannya,” tegasnya.

Sementara itu, Sucipto menerangkan, hingga saat ini memang belum ada perencanaan bagaimana dan seperti apa penataan lapak PKL nantinya setelah dilakukan relokasi. “Dana tersebut, bisa saja digunakan untuk lapak tenda terbuka dan fasilitas umum,” katanya.

Ia menyatakan, memang belum masuk ke tahap perencanaan penataan. Namun, pihaknya tetap akan membuat tempat berjualan tersebut semenarik mungkin. Ia menambahkan, dengan lokasi penentuan zona, menurutnya, kesiapan hal tersebut memang belum direncanakan. Tetapi akan dikerjakan dengan berjalannya waktu.

“Kita belum dapat menentukan lokasi mana saja yang masuk zona hijau, kuning atau merah. Jadi yang kita kerjakan sementara tempat relokasi. Untuk pembagian zona, nanti sambil jalan,” pungkas Sucipto. (oni/rep)

BACA JUGA :

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul