Waspada Narkoba Baru, Tiga Kali Hisap Bisa Langsung Nge fly
Ilustrasi
SURABAYA, FaktualNews.co – Kehadiran narkoba jenis baru kian memprihatinkan. Polisi berhasil mengungkap jaringan pengedar narkoba jenis tembakau sintesis yang disinyalir efeknya lebih dahsyat dari tembakau Gorila. Tembakau ini bernama Ganesha. Tiga kali hisap saja, pengguna bisa langsung tidak sadarkan diri dalam halusinasi.
Peredaran narkoba jenis baru ini berhasil diungkap jajaran unit Reskrim Polsek Wonokromo Surabaya. Berawal dari penangkapan Hilman Aminul Fattah (22), warga Jl Rangkah Surabaya. Ia diketahui menjual tembakau yang sudah masuk dalam narkotika golongan satu tersebut melalui media sosial (Medsos) instagram. Kapolsek Wonokromo Kompol Arisandi menuturkan, penangkapan tersangka Hilman ini berawal dari laporan masyarakat terkait adanya perdagangan gelap tembakau Ganesha.
.
“Tersangka tertangkap saat melakukan transaksi di Taman Bungkul. Saat itu terssangka sedang mengirimkan ke pembelinya sebanyak dua sachet,” sebut Arisandi, kepada awak media. Usai mengamankan dua sachet dari tangan tersangka, petugas menggelendang tersangka ke rumahnya untuk menunjukkan tembakau Ganesha yang siap edar lainnya. Saat dilakukan penggeledahan di rumahnya, ditemukan lagi barang bukti lagi sebanyak 20 sachet.
Kepada petugas, tersangka mengaku membeli tembakau Ganesha secara online. Barang dibeli dari Jakarta dan di Surabaya dijual ke pemesannya sudah dalam bentuk lintingan. Tidak hanya itu, diakui Hilman, tembakau ini efeknya lebih dahsyat dari tembakau merek gorila yang sudah lebih dulu beredar di berbagai wilayah di Indonesia.Dengan tiga kali isap saja, orang yang memakainya bisa berhalusinasi dan tidak sadarkan diri.
Hilman sendiri membeli tembakau Ganesha pertama November 2016 dalam bentuk sachet dengan isi 5 gram. Satu sachetnya dibeli dengan harga Rp 450 ribu. Selanjutnya, oleh Hilman, tembakau ini dikemasnya ke bentuk lintingan rokok dengan jalan dicampur dengan tembakau asli dan dijual secara online Rp 35 ribu per linting.
“Setiap satu sachet yang dibeli Rp 450 ribu, saya untung Rp 100 ribu,” aku Hilman kepada petugas dikutip tribunnews, jumat (3/2/2017). Hilman secara rutin memesan tembakau Ganesha jika stok sudah habis. Karena rutin memesan inilah kemudian membuat Hilman diberi kepercayaan menjualkan 100 gram tembakau Ganesha pesanan dari Jakarta.
Tembakau sebanyak itu, selanjutnya dikemas ke dalam sachet. Per sachet diisi dengan tembakau 5 gram. Penjualan sachet tersebut awalnya berjalan lancar, sebelum akhirnya tertangkap polisi di Taman Bungkul. Agar lebih waspada terhadap peredaran narkoba jenis ini, perlu dipahami ciri-ciri dari tembakau Ganesha.
Berikut Ciri-ciri Tembaka Ganesha;
– Dibungkus sachet warna putih
– Warna cokelat muda
– Bentuknya dipotong kecil-kecil
– Teksturnya lembut
– Tembakau agak basah
– Bauhnya wangi
