Ekonomi

Awas Gaji Kecil Menjadi Faktor Kematian Dini

Ilustrasi

 

JOMBANG, FaktualNews.co – Berdasarkan studi, para peneliti menemukan, bahwa orang dewasa yang penghasilan rendah bakal mengalami penurunan harapan hidup sebanyak 2,1 tahun. Kondisi ini hampir sama berbahayanya dengan kebiasaan jarang bergerak yang mengurangi harapan hidup sebanyak 2,4 tahun.

Bahkan para ahli memperingatkan, gaji yang rendah harus menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh petugas medis sebagai penyebab penyakit yang berhubungan dengan kematian dini.

Dikutip dari tribunnews.com menurut peneliti Profesor Paolo Vineis, dari Imperial College London, status sosial ekonomi jarang dijadikan faktor penyebab berkurangnya harapan hidup.

“Padahal, pendapatan yang rendah dapat memengaruhi kebiasaan, tingkat stres, dan banyak hal dalam kehidupan. Sehingga, studi kami menunjukkan bahwa itu harus dimasukkan bersama faktor-faktor konvensional lain sebagai pemicu kesehatan yang buruk.” terangnya.

Untuk mendapatkan hasil tersebut, para peneliti mengamati lebih dari 1,7 juta orang dewasa dari tujuh negara maju. Merokok ditemukan memiliki dampak kematian dini terbesar, yaitu memotong harapan hidup rata-rata 4,8 tahun.

Peneliti utama Dr Silvia Stringhini, dari Rumah Sakit Lausanne University di Swiss, mengatakan, “Studi ini merupakan yang pertama yang membandingkan dampak kemiskinan dengan ancaman kesehatan lainnya seperti tidak aktif bergerak, merokok, diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas dan minum alkohol.”

Studi ini menemukan empat dari 10 pria dan lebih dari seperempat wanita dalam kategori sosial ekonomi rendah, 46 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mencapai usia 85 tahun. (*)

BACA JUGA :