Rumah dan Mobil LPPNRI Jember Terbakar, Diduga Dibom
Jember, FaktualNews.co – Mobil Honda Jazz milik Agus Sakera, Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (DPK LPPNRI) Jember terbakar, Senin (6/2/2017) dini hari. Tak hanya itu, rumah milik mantan aktivis tersebut juga terbakar.
Diduga, sumber kebakaran dari sebuah bom Molotov yang dilempar orang tak dikenal. Akibatnya, mobil itu sudah gosong dan tak bisa digunakan. Serta rumahnya terlihat masih gosong karena terbakar.
Menurut Agus, saat itu pukul satu malam. Dirinya sudah terlelap di rumahnya di Jalan Jayanegara, Dusun Krajan, Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Sementara sang istri masih belum tidur dan sedang menonton televisi. Mendadak terdengar suara ledakan keras. “Saya dibangunkan istri,” kata Agus seperti dilansir Berita Jatim.
Mendengar suara ledakan itu, mertua dan anak-anak Agus pun dibangunkan. Agus keluar dan melihat mobilnya sudah terbakar. Panik, dia mencoba mendorong mobil itu keluar dari garasi rumah. Namun usahanya gagal, karena mobil ini berada dalam posisi direm tangan. Warga sekitar berusaha membantu Agus memadamkan api.
Api semakin membesar dan menghanguskan rumahnya. Dua unit mobil pemadam kebakaran datang dan berhasil menjinakkan api satu jam kemudian. Namun sejumlah barang dan surat berharga tak bisa diselamatkan, seperti sertifikat, ijazah, dan perabotan. Namun surat Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor berhasil diamankan.
Menurut Agus, molotov itu kemungkinan diletakkan di dekat tangki bensin mobil di atas ban. “Menyalakannya pakai sumbu,” katanya, menolak menyebut nama yang dicurigainya berada di balik peristiwa ini. Ia memilih menyerahkan penyelidikan ke polisi.
Kepala Kepolisian Sektor Rambipuji, AKP Sutarjo berjanji menyelidiki peristiwa itu. Tim identifikasi dari kepolisian resor sudah turun. “Kami akan minta bantuan Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur,” katanya. (*/oza)