Dua macam kaleng koin surge yang diluncurkan Lazisnu Kabupaten Jombang. Foto : S Arief/Faktualnews
Dua macam kaleng koin surge yang diluncurkan Lazisnu Kabupaten Jombang.
Foto : S Arief/Faktualnews
JOMBANG, FaktualNews.co – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Jombang meluncurkan program terbarunya berupa “kaleng koin surga”. Kaleng berukuran tinggi 13,5 sentimeter dengan diameter 8,5 sentimeter itu disediakan untuk menampung koin amal jariyah masyarakat.
Disebut koin surga karena sesuai tujuan, bahwa keberadaan kaleng tersebut dimaksudkan bisa menuntun pemilik kaleng menuju surga berkat amal jariyahnya setelah tersalurkan kepada yang membutuhkan. Kaleng tersebut ada dua macam, yakni peduli yatim piatu dan peduli dhuafa.
“Sekarang kaleng yang sudah kami sediakan sekitar 500 biji. Itu sudah siap untuk disebarkan kepada yang berkenan,” kata Didin Akhmad Solahudin, Ketua Lazisnu Kabupaten Jombang kepada FaktualNews.co, Kamis (9/2/2017).
Gus Didin menjelaskan, untuk mendapatkan kaleng tersebut, masyarakat bisa langsung mendatangi kantor Lazisnu di Jl Sisimangarja, Jagalan, Kabupaten Jombang. “Sebagai biaya pengganti pengadaan kaleng, kami hanya minta Rp 10 ribu kepada setiap peminat amal jariyah melalui kaleng tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, kaleng tersebut lebih praktis untuk menampung amal jariyah terutama uang koin atau receh. Kaleng tersebut cukup diletakkan di rumah atau di tempat kerja serta di lokasi manapun. “Jadi, uang koin (receh) itu terkadang dinilai sedikit oleh banyak orang. Tapi, sebenarnya jika dikumpulkan ke dalam kaleng, koin bisa sangat bermanfaat sebagai amal jariyah kepada saudara yang membutuhkan,” ulasnya.
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
BACA JUGA :
[/box]
Gus Didin juga mempersilahkan bagi yang sudah membeli kaleng tersebut apabila akan disalurkan sendiri uang koin hasil pengumpulannya. Namun, apabila ingin disalurkan kepada yang membutuhkan melalui Lazisnu, pihaknya siap untuk pengambilan setiap bulan atau lebih di lokasi kaleng tersebut diletakkan.
“Kaleng ini juga baik untuk mengajari anak-anak kita menyimpan uang guna disalurkan kepada saudara-saudara yang membutuhkan,” pungkas Gus Didin. (rep/oza)
