Chung Lin Fai (58) ditahan polisi di sebuah stasiun bus Tung Chung pada Kamis (9/2/2017) lalu karena diduga telah meniduri anjing betina.
Chung Lin Fai (58) ditahan polisi di sebuah stasiun bus Tung Chung pada Kamis (9/2/2017) lalu karena diduga telah meniduri anjing betina.
HONGKONG, FaktualNews.co – Seorang pekerja konstruksi di Hongkong telah dilarang melakukan kontak dengan semua anjing sampai ada vonis dari pengadilan. Karena diduga telah meniduri anjing pekan lalu.
Chung Lin Fai (58) ditahan polisi di sebuah stasiun bus Tung Chung pada Kamis (9/2/2017) lalu, dilansir dari tribunnews.com.
Seorang saksi mengklaim melihat Chung menggunakan beberapa makanan untuk memikat anjing liar ke dalam jurang terpencil di daerah pada 1 Februari 2017. Kemudian, dia melihat anjing betina berwarna krem terluka.
Saksi ini membawa binatang liar itu ke seorang dokter hewan. Hasilnya mengejutkan, binatang ini ternyata telah diserang secara seksual oleh seseorang. Hal ini diketahui setelah dokter menemukan air mani manusia.
Sidang kasus ini digelar Jumat (10/2/2017) kemarin.
Berdasarkan hukum di Hongkong, jika Chung terbukti melakukan kejahatan pada binatang maka dia diancam hukuman hingga 10 tahun penjara dan denda HK $ 50.000.
Jaksa penuntut meminta Pengadilan Kowloon Barat untuk menunda kasus ini sambil menunggu hasil DNA. Kasus ini dijadwalkan disidangkan kembali pada tanggal 7 April 2017.
Sambil menunggu sidang berikutnya Chung dibebaskan setelah memberikan jaminan HK $ 2.500 jaminan serta menyerahkan dokumen perjalanannya. Dia juga harus menahan diri dari kontak dengan anjing dalam jarak 1 km dari Wong Lung Ravine, dimana pelanggaran diduga telah terjadi.
Saat meninggalkan pengadilan, dengan jaketnya menutupi kepalanya,Chung diikuti oleh belasan wartawan dan fotografer. Tiba-tiba, ia berbalik dan menyerang satu reporter Apple Daily di wajah, membuat reporter ini dilarikan ke rumah sakit. (*)
