Gagal Curi Ayam, Pemuda Manduro Kabuh Babak Belur Dihajar Massa
Munari yang babak belur dihajar massa. foto : Arief/FaktualNews
JOMBANG, FaktualNews.co – Seorang pencuri ayam apes, kepergok warga saat menjalankan aksi kejahatannya. Akibatnya, belum sempa menikmati hasil curian berupa ayam jago, pelaku babak belur dihajar massa.
Beruntung nyawa Munari (27), warga Dusun Karangsari, Desa Manduro, Kecamatan Kabuh ini bisa diselamatkan. “Pelaku berhasil kita amankan, meski sempat dihajar warga. Selain itu barang bukti motor milik pelaku yang dirusak warga serta seekor ayam jago jenis bangkok yang dicuri juga berhasil kita amankan,” ujar AKP Ismono Suhardi, Kapolsek Tembelang, minggu (12/2/2017).
Aksi pencurian yang dilakukan tersangka diketahui sekitar pukul 19.00 di kandang ayam milik Budi Santoso (43), warga Dusun Sugihwaras, Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang. Sebelumnya, korban yang tengah berada di rumah curiga mendengar suara ribut dari kandang ayamnya. Penasaran akibat suara ayam yang gaduh, dia segera menuju ke kandang tersebut. Tanpa diduga, saat tiba disana, dia melihat tersangka yang keluar dari dalam kandang dan membawa seekor ayam miliknya.
motor Munari yang tak luput dari amuk massa. foto : Arief/FaktualNews
Korban seketika berteriak maling hingga membuat sejumlah warga berdatangan. Tak ayal, tersangka langsung panik dan membuang ayam yang dicurinya, dan berusaha kabur. Nahas, warga telah melakukan pengepungan. Tak ayal, Dengan mudah warga menangkap Munari.
Sejumlah bogem mentah pun melayang. Beruntung perangkat desa yang mengetahui hal ini segera melapor ke mapolsek terdekat. Petugas yang tak ingin kecolongan segera meluncur ke loaksi kejadian guna menyelamatkan pelaku. Kendati sempat menjadi bulan-bulanan massa, petugas berhaisl mengamankan pelaku. Namun karena emosi yang tak terbendung, warga merusak motor yang digunakan pelaku sebagai pelampiasan.
“Kita sudah amankan pelaku berikut motor yang dirusak warga. Selain itu masih kita kembangkan kasusnya, karena tersangka diduga sudah berulangkali lakukan aksi pencurian,” pungkas Ismono.(arf/san)
