JAKARTA, FaktualNews.co – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berpesan kepada prajurit TNI agar tidak usah ikut komentar soal politik di Negara ini, karena dikhawatirkan ribut sama istri yang punya hak mencoblos. Berikan saja kebebasan istri untuk memilih. TNI nggak usah ikut-ikutan.
“Kamu bilang nomor sekian, sedangkan istrimu bilang nomor sekian lebih bagus. Nanti kamu bisa ribut sama istrimu,” kata Jenderal Gatot saat memberikan pengarahan kepada 600 Prajurit Korps Marinir, dilansir dari Merdeka.com, Selasa (14/2).
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pun kembali serius. Dia menekankan untuk pelaksanaan Pilkada seluruh Prajurit agar siaga satu. Hal ini mengantisipasi apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan.
“Apabila yang menang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat tertentu, maka sangat dimungkinkan terjadi keributan. Hal ini dikarenakan sebagian masyarakat Indonesia belum memiliki kesadaran politik dalam melaksanakan pesta demokrasi,” katanya.
Dia menegaskan jangan ada prajurit TNI yang melakukan langkah berbeda dengan pimpinannya dan jangan ada prajurit TNI yang melanggar dalam bentuk apapun.
“Netralitas TNI tetap harus di jaga sebagaimana rambu-rambu yang sudah disampaikan dalam Buku Saku Netralitas TNI,” tegas Gatot. (*)