Soal AHY Maju di Pilgub Jatim 2018, Ini Penjelasan Partai Demokrat
JAKARTA, FaktualNews.co – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikabarakan akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) tahun 2018 mendatang setelah kalah dalam pertarungan Pilkada di DKI Jakarta. Kabar inipun bukan tanpa dasar, peluang untuk AHY dinilai cukup strategis mengingat Gubernur Jawa Timur sekarang, Soekarwo merupakan kader Partai Demokrat (PD).
Seperti diketahui, PD merupakan pengusung AHY dalam Pilkada DKI Jakarta. Meski demikian, PD telah memberikan penjelasan terkait kabar tersebut.
Sekjen PD, Hinca Pandjaitan mengatakan, pihaknya belum ada pembahasan untuk mengusung AHY bertarung dalam Pilgub Jatim. “Belum. Belum ngomongin apa-apa. Hari ini mengucapkan selamat bagi pasangan calon itu yang secara kesatria dan akan mengabdikan seluruh kehidupannya untuk bangsa dan negara,” ungkap Hinca Pandjaitan di Posko Pemenangan Agus-Sylvi, Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat seperti dilantis Detik.com, Rabu (15/2/2017).
PD sendiri mengaku belum memikirkan kemungkinan membawa Agus maju di Pilkada daerah lainnya. “Belum, belum, kita selesaikan tugas ini. Pertandingan belum selesai,” ucap Hinca.
Saat ini PD juga masih berfokus mengawal hasil pilkada di 100 daerah lainnya, tak hanya di DKI. Meski begitu, Hinca tak menampik soal dukungan grass root PD terhadap Agus. Hal tersebut juga telah disampaikannya kepada putra Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. “Saya sampaikan ‘AHY Effect’ sampai seluruh Indonesia, mulai Papua sampai ke Aceh. Dia bilang terima kasih,” tuturnya.
Sekali lagi Hinca membantah jika dikatakan bahwa PD memiliki rencana untuk Agus setelah kekalahannya di pilgub DKI. Apalagi pilkada serentak tahun ini juga belum usai.
“Biarkan dulu, selesaikan 2017, dan 2018 baru besok kita bicarakan,” jelas Hinca.
Partai Demokrat juga memberikan apresiasi yang tinggi atas sikap kesatria Agus. Cagub DKI nomor urut 1 itu mengakui secara terbuka kekalahannya dari Ahok dan Anies.
Hinca menyebut sikap legawa bukan hanya datang dari Agus. SBY sendiri, menurutnya, juga telah berjiwa besar mengakui hasil pencoblosan pilgub DKI meski penghitungannya masih berdasarkan hasil hitung cepat. “Seorang calon pemimpin besar begitu legowo. Dan orang-orang Demokrat legowo, lo,” ujar dia.
“Pak SBY legowo, belum 24 jam langsung. Tadi (Agus) barusan telepon Pak Basuki, tadi turun (setelah pernyataan terbuka) tadi telepon Anies,” lanjut Hinca. (*/oza)
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA :
- Gagal di Pilkada DKI Jakarta AHY Diisukan Maju ke Pilgub Jatim
- Beredar Foto-Foto Ulama Umroh Gunakan Jaket AHY
- IKA PMII Inginkan Pak Halim atau Khofifah jadi Gubernur Jatim
[/box]