Polres Tuban Ringkus Komplotan Begal Bersenjata Pisau Dapur
ilustrasi
TUBAN, FaktualNews.co – Sat Reskrim Polres Tuban meringkus tiga orang kawanan begal saat beraksi di jalan tembus Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jumat (17/2/2017).
Ketiganya yakni Bagus Tri Setyo (22), Kiki Mutaji (21) dan BES (17). Semuanya warga Desa Cempokorejo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Mereka merupakan komplotan begal bersenjata pisau dapur yang tergolong sadis.
Penangakap tersebut setelah Hendra (18), yang sebelumnya menjadi korban begal, melakukan perlawanan. Saat itu, ia sempat mengenali ciri-ciri pelaku. Dalam insiden itu Hendra mengalami luka tusuk pada bagian kepala.
Kejadian itu berawal saat korban melitas di Jalan Tembus Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding. Setelah itu pelaku yang berboncengan tiga mendekati Hendra.
“Modusnya pelaku mendekati korban dengan alasan meminjam HP untuk mengirim SMS. Namun setelah itu HP diberikan kepada pelaku lain,” terang AKBP Faldy Samad, Kapolres Tuban, seperti dikutip dari beritajatim, Jumat (17/2/2017).
BACA JUGA
- Korban Begal Tewas, Satu Pelaku Diamuk Massa
- Waspada, Begal Jombang Telan Korban Meninggal Dunia
Setelah berhasil mendapatkan HP, pelaku berusaha kabur menggunakan sepeda motor Beat warna merah. Namun ketika hendak kabur, Hendra melakukan perlawanan dengan memegang besi jok sepeda motor yang ditumpangi para pelaku.
“Saat korban memegangi beli jok sepeda motor, pelaku menusuk menggunakan pisau ini dan mengenai kepala korban. Dia mengalami luka sobek di empat bagian dan membuat korban harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari,” sambungnya.
Petugas kepolisian yang melakukan penyelidikan berhasil mengamankan tiga pelaku begal di rumahnya yang ada di Desa Cempokorejo, Kecamatan Palang. Dari tangan mereka, petugas mengamankan barang bukti 1 buah HP korban yang sudah dalam kondisi rusak, 1 buah pisau, sepeda motor serta pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi.
“Dari hasil pengakuannya pelaku baru kali ini melakukan aksinya, untuk kita masih melakukan pengembangan apakah mereka terlibat kasus lainnya,” pungkasnya.(ivi)
