GRESIK, FaktualNews.co – Angin puting beliung menerjang pemukiman padat penduduk di Dusun Miru Desa Banyuurip, Kecamatan Kadamean Gresik, Jumat (17/2/3017).
Akibatnya, belasan rumah warga rusak. Atap plafon dan genteng sempat berterbangan terbawa angin ribut. Selain itu, angin puting beliung juga merusak musala Al Barokah yang ada di Dusun Miru, Desa Banyuurip.
Fuad (240, salah seorang warga menuturkan, bencana puting beliung itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Itu setelah cuaca ekstrem menerjang wilayah Kecamatan Damaian, Kabupaten Gresik.
“Awalnya mendung hitam pekat, kemudian hujan disertai angin kencang sekali. Saya sendiri sampai khawatir rumah saya ambruk,” katanya kepada FaktualNews.co, Sabtu (18/2/2017).
BACA JUGA
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, ditaksir kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, banyak rumah warga yang porak-poranda akibat diterjang angin puting beliung ini.
“Ada sekitar 16 rumah yang rusak. Selain itu, atap musala di dusun ini juga rusak karena angin puting beliung ini,” imbuhnya.
Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Abu Hasan, membernarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, hujan deras disertai angin kencang itu berpotensi muncul lagi.
“Seluruh masyarakat kami himbau lebih waspada saat hujan lebat sedang berlangsung. Diprediksi cuaca musim hujan masih akan terus berlangsung sampai pekan depan,” terang Abu Hasan.(ivi)