FaktualNews.co

Kasus Pembunuhan Misterius ala Ninja di Sumenep Kian Meresahkan

Peristiwa     Dibaca : 2661 kali Penulis:
Kasus Pembunuhan Misterius ala Ninja di Sumenep Kian Meresahkan
Ilustrasi

Ilustrasi

SUMENEP, FaktualNews.co – Angka kasus pembunuhan di wilayah hukum Polres Sumenep kian meningkat tajam. Berdasarkan catatan kepolisian, beberapa hari sebelumnya warga Pulau Sepudi dibunuh oleh kawanan pembunuh dengan mengenakan topeng ala ninja. Kali ini kejadian serupa juga terjadi dengan korban Ruhanan (60) Warga Dusun Batuputih, Desa Karang Nangka, Kecamatan/Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu ( 19/2/2017 ).

Korban Ruhanan ditemukan sudah terbujur kaku di ruang tamu rumahnya dengan kondisi mengenaskan. Hampir sekujur tubuhnya penuh luka dan darah berceceran. Korban diduga dibunuh dengan menggunakan benda tumpul.

Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, melalui Kasubag Humas, AKP Suwardi, menjelaskan kali pertama korban ditemukan oleh salah satu anak kandungnya. Esriyani, anak kandung korban yang hendak berkunjung ke rumah orang tuanya kaget mendapati tubuh bapaknya sudah tak bernyawa.

Esriyani sendiri diketahui tidak tinggal serumah. Ia ikut suaminya di wilayah lain. Masih menurut Suwardi, orang tuanya tinggal bersama anaknya yang lain. Namun saudara laki-laki Esriyani tersbeut saat ini bekerja di pulau Bali. “Mungkin sewaktu korban sendirian tinggal di rumahnya, sehingga memudahkan pelaku menghabisi korban yang sudah cukup renta itu,” kata Suwardi kepada awak media.

Hasil pemeriksaan dokter, korban meninggal akibat luka lebam di leher, bekas cakaran dan cekikan, luka lecet di dada sebelah kiri dan di perut. Luka pada alat kelamin, betis sebelah kanan, pendarahan pada bagian hidung, telinga, serta keluar cairan dari mulut serta luka pada kepala bagian belakang.

” Diduga luka akibat benda tumpul, karena hampir semua luka berupa luka lebam akibat benturan senjata tumpul.” imbuh mantan Kasatlantas Polres Sumenep ini. Suwardi juga mengatakan hingga kini petugas masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap motif pembunuhan.(ji/san)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Adi Susanto